Makassar (Antaranews Sulsel) - Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin menjanjikan akan membantu sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk meningkatkan akreditasi utamanya dalam peningkatkan kualitas kerja.

"Untuk universitas yang sehat, diperlukan kemampuan berbagi pengengelolaan keuangan antara yayasan dan universitas, agar bisa tumbuh sehat," kata Jasruddin saat kunjungan di kampus Universitas Indonesia Timur (UIT), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Pada kesempatan itu dirinya mengatakan kunjungannya ke kampus UIT dalam rangka meningkatkan kualitas kerja PTS yang masalahnya terjadi pada yayasan disoal manajemen.

Kopertis berjanji akan serius memperjuangkan semua permintaan PTS jika sudah dilaksanakan komitmen perbaikan yang dipersyaratkan oleh Kementerian dan Dikti.

Selain itu pihaknya berupaya membantu PTS salah satunya UIT yang masalahnya belum selesai. Selain itu, mempublikasikan nantinya PTS yang sehat, agar publik mengetahui bahwa PTS sudah sehat dan layak dipercaya.

"UIT memiliki sumber daya manusia, fasilitas dan berbagai penunjang yang sangat memadai, sehingga akan bisa hebat nantinya," ujar Jasruddin.

Mantan Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPs UNM) ini menambahkan akan berupaya menjadikan kampus UIT kembali sehat dan menjalankan aktivitas kampus menjadi normal layaknya kampus lainnya di Sulsel salah satunya akreditasi.

Dalam kunjungan tersebut diterima Rektor UIT, Prof Dr Muhammad Basri Wello, didampingi jajaran wakil rektor, dekan, dan ketua program studi, lingkup UIT.

Sebelumnya, Prof Jasruddin, telah dilantik Menristekdikti RI, Muhammad Nasir untuk masa kerja 2018-2022, di Jakarta belum lama ini.

Pada kesempatan itu dia mengunjungi koleganya mantan Koordinator Kopertis periode ke 8 Prof Basri Wello, yang kini menjabat Rektor UIT.

Dirinya juga menerima laporan perkembangan UIT langsung dari rektor termasuk tentang reakreditasi prodi yang sementara berjalan di Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online atau SAPTO.

Prof Basri Wello saat menerima kunjungan meminta agar Kopertis bisa menjalankan fungsi pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap berbagai persoalan yang terjadi dalam kehidupan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sulawesi, khususnya di UIT.

Pihaknya berharap agar kampus yang dipimpinnya saat ini tidak berhenti beroperasi. Dengan adanya sinyal Kopertis membantu UIT untuk keluar dari masalah, maka diyakini kampus tersbut akan berjalan normal dengan menghasilkan alumnus berkualitas.

"Kami sangat berharap agar Kopertis IX Sulawesi bisa memperhatikan serta membantu kampus ini untuk menjadi lebih sehat melalui nama besarnya," tambahnya.

Sementara Dekan Keperawatan UIT, Prof Najib Bustam, meminta kopertis melalui kepemimpinan Prof Jasruddin, mampu menjadi mediator berbagai problem sinergitas antara yayasan dan universitas yang hampir terjadi pada semua PTS. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024