Mamuju (Antaranews Sulsel) - Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin mengajak para aparatur sipil negara di daerah itu untuk berinovasi dalam membangun daerah agar makin maju dan berkembang.

"Salah satu kelemahan pemerintah di Sulbar yaitu ASN yang dimiliki jarang berinovasi, padahal ini sangat penting untuk kemajuan daerah dan pembangunan," kata dia di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan akan menjadi suatu gagasan menarik bila kawasan Pulau Ambo yang terletak di perairan Sulbar di tengah Selat Makassar bisa diwujudkan menjadi suatu kota baru.

"Akan menarik bila dibangun dengan menggunakan fasilitas seperti perkotaan, ada terminal dan rumah sakit, kalau gagasan kota baru diwujudkan, akan menopang pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Menurut dia, seluruh sektor harus digagas seperti pertanian menuju sektor jasa dan sektor industri. Begitu juga daerah transmigrasi yang ada desa dapat diubah menjadi suatu kota.

Ismail mengharapkan rapat kordinasi terkait dengan Dinas Transmigrasi di kabupaten dan provinsi pada 2018, dapat membangun kebersamaan, membangun ide-ide dan berinovasi yang bertujuan membangun kesejahteraan masyarakat.

"Menyamakan persepsi juga menjadi hal yang sangat penting bagi kita semua, karena pendekatan kita `bottom up`, dari bawah ke atas, kita susun program berdasarkan program pemerintah pusat dan Nawacita Presiden," katanya.

Ismail mengatakan Pemerintah Provinsi Sulbar akan menggelar musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat desa, kecamatan, sampai pada musrenbang tingkat kabupaten.

Selanjutnya, pada Maret penyusunan rencana kerja pemerintah daerah diikuti dengan penyusunan rencana kerja SKPD.

"Pola pembangunan kita selalu seperti kemarin-kemarin, saya inginkan mulailah bekerja dengan model yang lebih strategis, contohnya nelayan yang tak butuh lahan, cukup disiapkan perumahan dan diberi pengetahuan dan kecerdasan untuk mengolah hasil laut, itu bagian dari inovasi," katanya. 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024