Makassar (Antaranews Sulsel) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) memfokuskan dan menawarkan salah satu program unggulan bernama "Rumah Produktif" berbasis desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Rumah produktif sebenarnya merupakan industri kecerdasan otak dan sekaligus pelayanan kepada rakyat," kata Calon Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo di Makassar, pada acara debat kandidat Calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, program rumah produktif dengan kecerdasan otak itu dimaksudkan didampingi empat profesional yang ahli dibidang masing-masing seperti ilmu manajemen, keuangan, diklat pelatihan dan permodalan.
Dan sekaligus menjadi pelayanan yakni maksudnya semua izin-izin dari pemprov Sulsel maka tidak perlu mengurus ke provinsi. Sebab dirinya bersama wakilnya jika terpilih akan membentuk di 304 kecamatan di 24 Kabupaten/kota se-Sulsel.
"Ini merupakan bagian dari rumah produktif yang tengah kita programkan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara terkait wawasan lingkungan berkepanjangan, rumah produktif itu akan menjadi tempat membangun karakter anak-anak, selanjutnya dititipkan pelajaran dan pemahaman terkait lingkungan hidup bagi generasi muda sejak dini.
Bagaimana membangun industri, tentu juga ada di rumah produktif yang akan dibagi atau dipetakan sesuai keunggulan masing-masing daerah atau kabupaten.
Baca juga : Kandidat tawarkan perbaikan ekonomi pertanian
"Untuk industri ini tentunya akan didampingi oleh sarjana profesional yang betul-betul menguasai berbagai potensi dari daerah maisng-masing, sehingga industri yang ada di desa nanti, juga punya pegawai yang siap pakai melalui latihan sesuai industri yang dibangun," ujarnya.
Di Rumah Produktif ini juga akan tersedia para ahli untuk membimbing pengangguran atau ibu-ibu rumah tangga agar bisa memiliki penghasilan.
Misalnya ada masyarakat atau warga yang ingin berbisnis rumput laut, tentu di rumah produktif ini akan disiapkan ahli yang memang punya pengetahuan terkait upaya dalam pengembagan bisnis rumput laut.
Selain proses produksi, rumah produktif ini juga akan mengajarkan masyarakat untuk bagaimana mengelolah bisnis, pembiayaan hingga cara pemasarannya agar bisa mendaoatkan respon dari para pembeli.
Baca juga : Prof Andalan tekankan konektivitas pembangunan
"Rumah produktif sebenarnya merupakan industri kecerdasan otak dan sekaligus pelayanan kepada rakyat," kata Calon Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo di Makassar, pada acara debat kandidat Calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, program rumah produktif dengan kecerdasan otak itu dimaksudkan didampingi empat profesional yang ahli dibidang masing-masing seperti ilmu manajemen, keuangan, diklat pelatihan dan permodalan.
Dan sekaligus menjadi pelayanan yakni maksudnya semua izin-izin dari pemprov Sulsel maka tidak perlu mengurus ke provinsi. Sebab dirinya bersama wakilnya jika terpilih akan membentuk di 304 kecamatan di 24 Kabupaten/kota se-Sulsel.
"Ini merupakan bagian dari rumah produktif yang tengah kita programkan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara terkait wawasan lingkungan berkepanjangan, rumah produktif itu akan menjadi tempat membangun karakter anak-anak, selanjutnya dititipkan pelajaran dan pemahaman terkait lingkungan hidup bagi generasi muda sejak dini.
Bagaimana membangun industri, tentu juga ada di rumah produktif yang akan dibagi atau dipetakan sesuai keunggulan masing-masing daerah atau kabupaten.
Baca juga : Kandidat tawarkan perbaikan ekonomi pertanian
"Untuk industri ini tentunya akan didampingi oleh sarjana profesional yang betul-betul menguasai berbagai potensi dari daerah maisng-masing, sehingga industri yang ada di desa nanti, juga punya pegawai yang siap pakai melalui latihan sesuai industri yang dibangun," ujarnya.
Di Rumah Produktif ini juga akan tersedia para ahli untuk membimbing pengangguran atau ibu-ibu rumah tangga agar bisa memiliki penghasilan.
Misalnya ada masyarakat atau warga yang ingin berbisnis rumput laut, tentu di rumah produktif ini akan disiapkan ahli yang memang punya pengetahuan terkait upaya dalam pengembagan bisnis rumput laut.
Selain proses produksi, rumah produktif ini juga akan mengajarkan masyarakat untuk bagaimana mengelolah bisnis, pembiayaan hingga cara pemasarannya agar bisa mendaoatkan respon dari para pembeli.
Baca juga : Prof Andalan tekankan konektivitas pembangunan