Makassar (Antaranews Sulsel)- Pengurus Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sulawesi Selatan mengatakan, tuan rumah Kabupaten Pinrang harus absen pada cabang olahraga senam Pekan Olahraga Daearh (Porda) 2018 dikarenakan tidak adanya pengurus dan keseriusan untuk berpartisipasi.

Pengurus Persani Sulsel Arif Ramli di Makassar, Selasa, mengatakan Pinrang sebagai tuan rumah sebenarnya sudah dinyatakan lolos secara otomatis ke Porda namun hal itu tidak dimanfaatkan karena ketiadaan pengurus yang mau mempersiapkan atletnya berlaga di Porda 2018.

"Kami sudah menghubungi pihak panitia untuk mempersiapkan atletnya untuk tampil di Porda namun ternyata tidak ada yang mengurus. Jadi sampai batas waktu pendaftaran, kita putuskan tidak memasukkannya sebagai salah satu peserta," katanya.

Dengan absennya Kabupaten Pinrang, kata dia, maka hanya 12 kabupaten kota yang dipastikan ambil bagian dalam persaingan perebutan medali di cabang olahraga tersebut.

Adapun 12 daerah itu masing-masing Kota Makassar, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Maros, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Soppeng hingga Parepare.

Ia menjelaskan, absennya Pinrang tentu menutup peluang mereka untuk mendapatkan medali emas dan mengangkat prestasi daerah itu Porda 2018.

"Namun kita tentunya tetap optimistis jika pelaksanaan akan berlangsung dengan meriah meski tanpa keterlibatan tuan rumah Pinrang," ujarnya.

Sementara terkait sarana dan prasarana venue pertandingan, dirinya mengaku sudah melihat langsung saat melakukan kunjungan.

Pihaknya juga mengaku percaya dengan komitmen Bupati Pinrang yang mengatakan akan menyiapkan seluruh venue sebelum pelaksanaan Porda 2018 dimulai pada 9-16 September 2018.

"Sudah ada gudang yang cukup represnetatif untuk venue. Lebar dan luasnya juga cukup begitupun dengan tinggi gudang yang memang penting untuk beberapa nomor pertandingan cabang senam," sebutnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024