Makassar (Antaranews Sulsel) - Delegasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil meraih Juara III pada ajang "National University Debating Championship (NUDC) 2018" di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pendamping tim NUDC Unismuh Wildhan Burhanuddin di Makassar, Senin, mengatakan prestasi ini dipersembahkan dua mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh yakni Fuddin Jamil dan Arham.

"Alhamdulillah, dengan keberhasilan ini sekaligus mambuat tim meraih tiket untuk berlaga di tingkat nasional," ucapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kopertis wilayah IX ini diikuti sebanyak 72 Perguruan tinggi se Sulawesi. Ajang ini merupakan seleksi wilayah untuk mencari delapan perguruan tinggi yang akan mewakili Kopertis Wilayah IX ditahap nasional pada Agustus mendatang.

Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib,PhD mengungkapkan rasa syukur dengan perolehan tersebut, terlebih tahun lalu Unismuh tidak mendapat apa-apa.

"Tahun lalu Unismuh tidak memperoleh apa-apa di ajang NUDC. padahal tahun-tahun sebelumnya Unismuh selalu tembus seleksi nasional. Alhamdullillah setelah berbenah akhirnya kami kembali meraih tiket ke tahap nasional," ucap Erwin.

Dengan perolehan tersebut, tim debat Unismuh berhak mendapat tiket ke Tingkat Nasional bersama 7 perguruan tinggi lain yakni Universitas Samratulangi, Univetsitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Pare-pare, Unversitas Bosowa, Universitas Haluleo, Universitas Negeri Makassar dan UKI Paulus.

Sementara itu, Himpunann Mahasiswa PG-PAUD FKIP Unismuh juga menggelar seminar pendidikan bertajuk "Optimalisasi Peran Orang tua Dalam membentuk Karakter Anak Usia Dini" dengan menghadirkan psikolog Dr Riana Mashar bersama para motivator dan konsultan pendidikan.

"Kegiatan ini tentunya kita begitu mengapresiasi, apalagi dengan materi yang luar biasa mengenai penanaman karakter anak usia dini yang mana sekarang merupakan masa milenial yang identik dengan teknologi," kata Erwin Akib.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024