Makassar (Antaranews Sulsel)- Dua petinju Sulawesi Selatan mampu menunjukan kemampuannya di atas ring sekaligus menembus babak semi final pada Kejuaraan Tinju antar Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) se-Indonesia di Bengkulu.
Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sulsel Adi Rasyid Ali di Makassar, Sabtu, mengatakan kedua petinju muda Sulsel yang tetap menjaga peluang meraih emas itu masing-masing Ariel Sharon Latuheru yang turun di kelas 46 Kilogram (kg) dan Ricky Pratama Joni Muis di kelas 48 kg putra.
"Jangan cepat puas apalagi jemawa dengan hasil yang telah diraih selama dua hari ini. Sebab pertandingan belum berakhir. Di babak selanjutnya masih ada lawan yang lebih berat. Namun saya yakin ?atlet Sulsel akan mengukir prestasi di ajang ini,? ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat dan Wakil Ketua DPRD kota Makassar ini.
Sulsel di kejurnas PPLP 2018 menurunkan 10 petinju terbaik ?dan empat diantaranya sudah sudah naik ring sejak Jumat dan hari ini.
Di hari pertama, Jumat (13/7/2018) Ariel mengandaskan petinju Papua Barat. Sementara di hari kedua hari ini kembali mengandaskan petinju Jambi, Zal Haidir yang mbuatnya berhak menempati ?satu posisi di semi final.
Sementara Ricky Pratama Joni Muis di kelas 48kg juga melaju ke babak semifinal setelah menang atas Rizky M Perdana dari Riau.
Adi Rasyid Ali sekaligus mengapresiasi hasil yang diraih para atlet tersebut. Ia berharap para petinju terus berjuang demi meraih prestasi.
ARA, sapaan adik kandung mantan Ketua Pengurus Pusat (PP) Pertina, Reza Ali ini juga berpesan kepada para atlet untuk tudak cepat puas dengan hasil yang telah dicapai.
Kejuaraan yang berlangsung di Sport Center Bengkulu, 12 - 18 Juli ini diikuti 17 provinsi se Indonesia. Sulsel menurunkan 8 petinjunya, empat putra dan empat putri. Mereka adalah Andi Reza Ardani (46 kg), Nurul Annisa Amahoru (50 Kg), Nur Putrianti (57 kg) dan Fitri Ayu Lestari (54 kg).
Sementara petinju putra yakni Ariel Sharon Latuheru (46 kg), Ricky Pratama (48 kg), Abraham Masihor (52 kg), dan Arham Maulana (49 kg).
Para atlet didampingi dua pelatih, Muh Abdi Amahoru dan M Ilham yang dimanajeri Franky Sapulette. Sulsel juga mengutus satu wasit yakni Stevie Latuheru.