Kedatangan Menlu disambut hangat Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun didampingi istri, Sih Elsiwi Oratmangun, di tempat acara yang digelar di sebuah hotel berbintang di ibu kota Mongolia tersebut.
"Kami atas nama Pemerintah Mongolia ingin mengucapkan selamat HUT ke-73 Republik Indonesia," ujar Menlu Tsogtbaatar.
Ia melihat Indonesia mengalami kemajuan yang pesat di bawah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, dia sangat terkesan dengan peran dan reputasi Indonesia dalam kebijakan politik luar negeri di kawasan Asia-Pasifik.
"Indonesia merupakan salah satu mitra utama kami di Asia. Mongolia dan Indonesia berpeluang meningkatkan kerja sama bilateral lebih dalam lagi di bidang perdagangan, ekonomi, investasi, budaya, pendidikan, informasi teknologi, dan bidang-bidang lain," katanya.
Dia juga mendorong sektor swasta kedua negara lebih sering lagi bersama-sama menggelar pameran dagang dan forum bisnis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Tsogtbaatar juga menyebutkan bahwa Presiden Mongolia telah dua kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, yakni pada 1997 dan 2005.
Sebaliknya, Presiden Indonesia pun dua kali melakukan kunjungan ke Mongolia, yakni pada 2003 dan 2012.
Sementara itu, Dubes Djauhari menyampaikan terima kasihnya kepada Menlu Tsogtbaatar yang turut membantu terselenggaranya resepsi diplomatik di Ulaanbaatar tersebut.
"Saya berharap malam ini bisa menjadi momentum bagi kami untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Mongolia di berbagai bidang," ujar mantan Dubes RI untuk Rusia yang sudah tiga kali mengunjungi Mongolia itu.
Dubes juga melaporkan bahwa sebelum resepsi diplomatik, pihaknya telah menggelar forum bisnis yang diikuti sekitar 30 pengusaha Mongolia di tempat yang sama.
Seusai menyampaikan pidato, Menlu dan Dubes bersulang bersama di atas panggung berlatar belakang peta Indonesia yang diikuti oleh para tamu dari kalangan diplomatik negara sehabat, pejabat Pemerintah Mongolia, tokoh masyarakat dan pengusaha setempat.
Resepsi diplomatik yang dihadiri hampir 100 tamu undangan itu diakhiri dengan makan malam bersama.
Resepsi diplomatik di Ulaanbaatar tersebut digelar setiap tahun oleh KBRI Beijing. Tahun lalu penyelenggaraan serupa digelar pada September.
"Mudah-mudahan tahun depan kami bisa menyelenggarakan acara ini lebih ramai lagi," kata Dubes saat menyambut kedatangan Menlu Tsogtbaatar Damdin.