Makassar (ANTARA) - PT Gojek Indonesia yang merupakan perusahaan platform penyedia jasa melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melalui sistem penggunaan pembayaran non tunai dalam aplikasi GoPay.
"Segera dilakukan pembahasan tentang materi kerja samanya," tutur Kepala Bagian Perekonomian dan Kerja sama Pemkot Makassar, Najiran Syamsuddin di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Penghibur, Makassar, Jumat.
Menurutnya, aplikasi GoPay merupakan metode pembayaran yang bisa digunakan untuk seluruh pembayaran utilitas hingga pembayaran pajak sehingga menjadi salah satu pertimbangan Pemkot untuk bekerja sama.
Meski demikian, kata Najiran, sebelumnya telah terjalin kerja sama, namun belum termasuk untuk fasilitas pembayaran non tunai utilitas.
Terkait dengan gagasan kerja sama itu, Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb menyambut baik dan selanjutnya dikaji lebih lanjut.
Ia mengatakan apa yang ditawarkan GoJek sangat memungkinkan untuk dapat diaplikasikan pada tatanan Pemerintah Kota, termasuk untuk kebutuhan pajak
masyarakat.
Selain itu, program ini ikut mendukung gerakan non tunai nasional serta memudahkan masyarakat dalam membayarkan pajak tanpa harus repot mengantre di kantor pajak setempat.
"Kerja sama ini sangat memungkinkan," singkat mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu.
Berita Terkait
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
Wali Kota Makassar menyikapi dugaan penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Wali kota mengajak saudagar Bugis-Makassar berinvestasi di Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:39 Wib
Wali Kota Makassar sebut perkembangan Makassar banyak andil dari saudagar
Senin, 22 April 2024 0:53 Wib
Wali Kota Makassar meminta pembangunan mal pelayanan publik dikebut
Selasa, 16 April 2024 21:42 Wib
Wali Kota Makassar meminta semua OPD tuntaskan pembangunan infrastruktur
Selasa, 16 April 2024 21:36 Wib
Partai Golkar targetkan kemenangan pilkada serentak 60 persen
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib