Gorontalo (ANTARA News) - Seorang bayi laki-laki di Gorontalo, dilahirkan dengan kondisi usus yang hampir keluar dan hanya dilindungi oleh kulit tipis.
Bayi yang baru berumur enam hari dan belum diberi nama itu, kini masih berada di ruang isolasi, Rumah Sakit Toto, Kabupaten Bone Bolango.
Menurut dokter anak di rumah sakit milik daerah itu, Uvi Trisnawaty, di Gorontalo, Rabu, anak dari Irawati Munu itu menderita kelainan yang dikenal sebagai Omfalokel, suatu cacat umbilicus, tempat usus besar dan organ abdomen lain yang dapat menonjol keluar.
Selain itu, bayi tersebut juga menderita Hydrocephalus, yakni akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak, yang ditandai dengan pembesaran di bagian kepala.
"Bayi tersebut, sebelumnya dilahirkan kembar, saudaranya lahir dalam keadaan normal, dan sudah dibawa pulang oleh ibunya ke rumahnya, di Desa Kaidundu Barat, Kabupaten Bone Bolangi. Ibunya berjanji akan kembali lagi ke rumah sakit," kata Uvi.
Sementara ini, pihak rumah sakit masih berkonsultasi dengan dokter bedah, untuk melakukan tindak operasi.
"Kemungkinan operasi yang pertama akan dilakukan, yakni untuk penyakit Omfalokel, sedang bayinya juga kami tempatkan khusus di ruang isolasi, dan diberi antibiotik untuk perawatan disertai pemberian cairan infus," ujarnya.
Tingkat keberhasilan dari operasi tersebut, lanjut Uvi, yakni 50 berbanding 50.
Sedang mengenai biaya operasi itu sendiri, lanjutnya, juga belum bisa ditaksir jelas, namun diperkirakan cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah. (T.PK-SHS/B013)