Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah menyebut Toraja adalah aset dunia, terutama Toraja Utara yang saat ini memiliki banyak tempat wisata terbaik dunia sehingga harus dikelola dan dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Saya kira Toraja ini sudah menjadi aset dunia dan beberapa program strategis kita akan diselesaikan untuk menarik wisatawan masuk di Toraja ini," kata Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada acara peresmian pelebaran jalan di Kabupaten Toraja Utara, Kamis.
Salah satu pemicu naiknya wisatawan dari mancanegara maupun domestik di Toraja kelak adalah karena adanya Bandara Internasional Toraja Buntu Kunik yang akan rampung pada Desember 2019.
"Ada Bandara Buntu Kunik sudah bisa beroperasi pada bulan Desember 2019, dengan didarati pesawat ATR 72. Ini akan menjadi Bandara tercantik di Indonesia," jelas alumni Universitas Jepang itu.
Hal ini juga ditunjang dengan pembangunan infrastruktur jalan maupun pedestarian sepanjang jalan di Rantepao Toraja Utara. Ini dimaksudkan untuk memberi ruang khusus bagi penjalan kaki baik di siang hari maupun malam hari.
"Saya menaruh harapan bahwa Toraja ini akan menjadi wisata terbaik. Jadi saya yakin Toraja ini akan berjalan dengan baik setelah pembangunan infrastruktur diselesaikan," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Gubernur Sulsel juga mengajak seluruh elemen untuk bersyukur atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Toraja yang ke 11 tahun.
"Kita bersyukur bahwa Toraja Utara genap 11 tahun," katanya.
Bupati Kabupaten Toraja Utara Kalatiku Paembonan mengapresiasi kehadiran Gubernur Sulsel yang menyaksikan secara langsung peresmian pelebaran jalan di Rantepao Toraja yang dimulai dari pembongkaran kantor camat.
"Kami mohon bapak Gubernur memberikan contoh untuk menyaksikan pembongkaran kantor pemerintah sebagai contoh bahwa kami tidak ada pandang bulu demi untuk pembangunan infrastruktur jalan ini," ungkap Kalatiku Paembonan.
Pembangunan dan renovasi jalan dan jembatan provinsi di Kabupaten Toraja Utara dari anggaran tahun 2019 terdiri dari empat paket pengerjaan, yakni Ruas batas Luwu - Tedong Bonga, Ruas Rantepao - batas Sulawesi Barat, ruas Rantepao - Sa'dan - Batu Sitanduk dan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan provinsi dan Pemda Toraja Utara.
Berita Terkait
Telkomsel salurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak longsor di Tana Toraja
Kamis, 18 April 2024 16:04 Wib
Mensos melihat langsung kondisi penyintas longsor di Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 17:34 Wib
Mensos Risma tinjau penyaluran bantuan korban longsor Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 14:28 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Mantan Gubernur Sulsel bawa bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 14:35 Wib
Pj Sekda Sulsel sampaikan belasungkawa bencana longsor di Toraja dan Luwu
Selasa, 16 April 2024 12:23 Wib
Dinkes Sulsel mengirim bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 9:11 Wib
Tim SAR temukan dua korban terakhir tanah longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib