SD IT Ikhtiar gelar 'Market Day' bantu pengungsi Wamena
"Pentingnya menyediakan permainan tradisional ini disela kegiatan 'Market Day', untuk memperkenalkan pada ada permainan yang positif, sehingga tidak hanya mengenal permainan dengan dawai saja," katanya.
Makassar (ANTARA) - Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa sekaligus menumbuhkan jiwa sosial untuk membantu sesama, pihak SD Islam Terpadu Ikhtiar di Makassar menggelar "Market Day" yang bertepatan dengan penerimaan raport siswa, Sabtu (12/10/2019).
Kegiatan ini melibatkan siswa SD IT dan SMP IT Ikhtiar bersama para orang tua siswa untuk berjualan aneka jajanan, pakaian hingga mainan anak-anak. Hasil dari penjualan tersebut akan disumbangkan pada pengungsi Wamena yang ada di Sulawesi Selatan.
Menurut Kepala Sekolah SD/SMP IT Ikhtiar Masita Dasa, S.Sos, M.Pd kegiatan yang rutin dilakukan setiap pembagian rapor ini bertujuan untuk mendekatkan siswa, guru dan orang tua siswa, sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan jiwa sosial pada siswa.
Disela kegiatan ini, sejumlah gerai menyiapkan permainan tradisional yang dapat dinikmati siswa seperti permainan dende-dende, ular tangga dan catur. Permainan ini di dalam tenda sehingga anak-anak dapat bermain tanpa kepanasan, meskipun sinar matahari terik.
"Pentingnya menyediakan permainan tradisional ini disela kegiatan 'Market Day', untuk memperkenalkan pada anak permainan yang positif, sehingga tidak hanya mengenal permainan dengan dawai saja," katanya.
Sementara itu, salah seorang siswa SD IT Ikhtiar Muhammad Yusuf mengatakan, sangat senang ikut kegiatan Market Day, karena selain dapat berjualan bersama teman-teman sekolah, juga dapat menikmati permainan tradisional seperti dende-dende, ular tangga dan catur.
Hal itu dibenarkan Guru Sekolah SD IT Ikhtiar Elfira Handayani. Menurut dia, kegiatan yang digelar bertepatan dengan hari penerimaan raport ini menjadi ajang silaturrahim bagi guru, siswa dan orang tua siswa untuk bersama berwirausaha melalui "Market Day".
Selain itu, lanjut dia, juga menumbuhkan jiwa sosial pada siswa untuk membantu sesama, khususnya bagi pengungsi dari Wamena. Karena itu, hasil penjualan dari "Market Day" akan diberikan kepada para pengungsi atau pihak yang membutuhkan uluran tangan.
Kegiatan ini melibatkan siswa SD IT dan SMP IT Ikhtiar bersama para orang tua siswa untuk berjualan aneka jajanan, pakaian hingga mainan anak-anak. Hasil dari penjualan tersebut akan disumbangkan pada pengungsi Wamena yang ada di Sulawesi Selatan.
Menurut Kepala Sekolah SD/SMP IT Ikhtiar Masita Dasa, S.Sos, M.Pd kegiatan yang rutin dilakukan setiap pembagian rapor ini bertujuan untuk mendekatkan siswa, guru dan orang tua siswa, sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan jiwa sosial pada siswa.
Disela kegiatan ini, sejumlah gerai menyiapkan permainan tradisional yang dapat dinikmati siswa seperti permainan dende-dende, ular tangga dan catur. Permainan ini di dalam tenda sehingga anak-anak dapat bermain tanpa kepanasan, meskipun sinar matahari terik.
"Pentingnya menyediakan permainan tradisional ini disela kegiatan 'Market Day', untuk memperkenalkan pada anak permainan yang positif, sehingga tidak hanya mengenal permainan dengan dawai saja," katanya.
Sementara itu, salah seorang siswa SD IT Ikhtiar Muhammad Yusuf mengatakan, sangat senang ikut kegiatan Market Day, karena selain dapat berjualan bersama teman-teman sekolah, juga dapat menikmati permainan tradisional seperti dende-dende, ular tangga dan catur.
Hal itu dibenarkan Guru Sekolah SD IT Ikhtiar Elfira Handayani. Menurut dia, kegiatan yang digelar bertepatan dengan hari penerimaan raport ini menjadi ajang silaturrahim bagi guru, siswa dan orang tua siswa untuk bersama berwirausaha melalui "Market Day".
Selain itu, lanjut dia, juga menumbuhkan jiwa sosial pada siswa untuk membantu sesama, khususnya bagi pengungsi dari Wamena. Karena itu, hasil penjualan dari "Market Day" akan diberikan kepada para pengungsi atau pihak yang membutuhkan uluran tangan.