Gowa (ANTARA) - Penyebab kebakaran yang melanda hutan di Posko IV hingga I Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sejak Senin (21/10) malam sampai sekarang belum diketahui menurut Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Gowa.
Kepala Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daops Gowa Ishak Andi Kunna pada Selasa mengatakan bahwa sebaran titik api cukup banyak di kaki gunung.
Tim gabungan, menurut dia, berkonsentrasi melakukan pemadaman di Desa Lembanna, berupaya mencegah kebakaran merambat ke hutan pinus dan wilayah sekitarnya.
Ia mengatakan pemadaman api di sejumlah titik di kawasan Gunung Bawakaraeng cukup sulit karena sumber air susah dijangkau, kondisi medan berat, dan angin bertiup kencang.
Tim Manggala Agni bersama aparat Koramil, Polsek, Kelurahan Pattapang, tim relawan, dan warga setempat masih berupaya memadamkan api.
Sementara itu, pemantauan citra satelit menunjukkan kebakaran hutan rawan terjadi di wilayah Kabupaten Gowa termasuk Bontolempangang, Tinggimoncong, dan Tompobulu.
Berita Terkait
PVMBG: Status Gunung Ruang turun ke level Siaga
Senin, 22 April 2024 13:17 Wib
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
327 pengungsi erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara tiba di Bitung dengan KRI Kakap-811
Minggu, 21 April 2024 6:49 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado kembali perpanjang penutupan hingga besok
Jumat, 19 April 2024 20:41 Wib
Erupsi Gunung Ruang melumpuhkan peralatan seismik
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
BNPB: Sekitar 1.585 orang warga harus dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:46 Wib
Badan Geologi: Tinggi gelombang tsunami akibat Gunung Ruang bisa capai 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:53 Wib