Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman membeberkan mengenai kesiapan pemerintah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan mempertimbangkan potensi daerah yang ada.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memgatakan itu saat tampil dalam kegiatan bertajuk "Rising Fellowship Programme" di Singapura, 18 hingga 21 November 2019.
“Revolusi Industri 4.0 ini juga bertujuan agar Indonesia dapat mengurangi ketergantungannya terhadap barang-barang luar negeri dan mampu memproduksi produk berkualitas tinggi di negara sendiri,” ujar Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Selasa.
Wagub sendiri datang ke kegiatan yang fokus membahas promosi investasi dan transformasi industri di era 4.0 itu atas undangan Pemerintah Singapura.
"Revolusi industri 4.0 dapat memperbarui sektor manufaktur Indonesia dan diharapkan bahwa Indonesia dapat segera meluncurkan inisiatif “Making Indonesia 4.0,” jelasnya.
Andi Sudirman berharap mampu menginspirasi para kepala daerah untuk melakukan langkah yang ditempuh Singapura.
“Kunjungan ini diharapkan mampu menginspirasi para kepala daerah untuk juga melakukan hal yang sama meski tentu merupakan tantangan yang berat mengingat populasi warga Indonesia yang jauh lebih banyak dari Singapura,” sebutnya.
Berita Terkait
Pemerintah segera umumkan aturan soal PPN dan insentif 2025
Rabu, 4 Desember 2024 14:31 Wib
Memperkuat industri, percepat Indonesia jadi negara maju
Minggu, 1 Desember 2024 13:14 Wib
Menkomdigi meminta industri TV perkaya konten edukasi gaet generasi muda
Kamis, 28 November 2024 23:02 Wib
Politeknik ATI Makassar gelar SNTI XI bahas integrasi teknologi industri 4.0
Selasa, 26 November 2024 14:02 Wib
BPSDMI Kemenperin apresiasi capaian serapan lulusan Politeknik ATI Makassar
Rabu, 20 November 2024 16:32 Wib
Komisi VII DPR mengingatkan PT KIMA perhatikan ekonomi masyarakat
Kamis, 14 November 2024 17:49 Wib
Langkah menuju industri berbahan bakar hidrogen
Sabtu, 9 November 2024 0:52 Wib
Pakar hukum menyoroti wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa merek
Kamis, 7 November 2024 0:59 Wib