Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) kembali menyiagakan 2.555 personilnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020 untuk menjaga pasokan listrik tetap aman.
"Kami sudah menyiagakan personel serta peralatan kelistrikan sebagai upaya dan langkah preventif agar pasokan listrik tetap aman serta masyarakat dapat beribadah dan berkumpul dengan tenang," ujar General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu di Makassar, Rabu.
Ismail mengemukakan ribuan personil tersebut akan bersiaga melalui 308 posko Natal dan Tahun Baru yang telah disiapkan PLN UIW Sulselrabar mulai 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 dalam cakupan provinsi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat.
"Personel ini kita persiapkan untuk keandalan sistem kelistrikan agar masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan tenang," katanya.
Selain itu, beberapa SoP juga telah disiapkan oleh PLN antara lain menyiapkan posko siaga, pemeliharaan sistem dan telekomunikasi selama 24 Jam.
Guna mengantisipasi gangguan yang tidak diinginkan pada saat hari raya, PLN telah melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi dan Jaringan Tegangan Menengah di rumah ibadah dan pusat keramaian.
PLN menyiagakan 58 Unit Gardu Bergerak (UGB), 33 Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 139 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.
"Kami juga telah melakukan apel persiapan siaga Natal dan Tahun Baru 2020 di seluruh unit kerja, Selain itu PLN juga sudah melakukan pemeliharaan di sisi pembangkit dan transmisi," tambah Ismail.
Saat ini, daya mampu Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan 2.008,2 MW sedangkan beban puncak rata-rata sebesar 1.351,95 MW. "Dengan perkiraan tersebut masih ada daya yang tersedia sebesar 656,25 MW," ujarnya.