Pontianak (ANTARA) - Perhelatan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) I Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat
segera digelar di Lapangan Sepak Bola Wijaya Kusuma Sungai Duri, 28 - 30 Desember 2019.
"Kegiatan ini merupakan yang pertama di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya. Kegiatan ini merupakan even tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Bengkayang," ujar Ketua FSBM I, Hamdani saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan dalam FSBM I akan meggelar delapan tangkai lomba mulai dari vokal grup, berbalas pantun, hingga tarian jepin.
"Adapun peserta yg sudah konfirmasi berpartisipasi adalah kontingen dari sembilan kecamatan," kata dia.
Ia menyebutkan festival kali ini mengusung tema "Melayu Bertuah Menjunjung Marwah".
"Kegiatan ini bertujuan selain sebagai ajang silaturahmi khususnya etnis melayu yang ada di Kabupaten Bengkayang, juga adalah sebagai momen kebangkitan budaya melayu. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan pelestarian seni budaya Melayu dapat diwujudkan di seluruh penjuru kabupaten," kata dia.
Hamdani menyatakan optimis kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami sudah melakukan persiapan persiapan yang dibutuhkan. Sehingga kami optimis meskipun terdapat berbagai kendala, namun kita bisa atasi dengan kekompakan dan tekad yang kuat," kata dia.
Hamdani berharap agar kegiatan ini dapat disaksikan oleh ribuan masyarakat khususnya yang ada di pesisir Kabupaten Bengkayang dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Singkawang dan Mempawah.
"Insyaallah Bapak Plt.Bupati Bengkayang juga akan berkenan hadir dalam acara pembukaan tanggal 28 Desember 2019," tutur nya.
Sementara itu Kepala Desa Sungai Duri, Rezza P. Herlambang selaku tuan rumah mengaku sangat menyambut baik kegiatan FSBM I. Ia berterima kasih kepada Pemda Bengkayang dan MABM Bengkayang yang sudah mempercayai pergelaran perdana FSBM di Desa Sungai Duri.
"Ini adalah sejarah dan momen kebangkitan budaya melayu. Kami dukung dengan segenap kekuatan yang ada. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sungai Duri khususnya untuk dapat ikut pawai ta'ruf yang akan dilaksanakan sebelum acara pembukaan tangga 28 Desember pagi hari. Semoga kegiatan ini berlangsung dengan lancar," harap dia.