Jakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Jakarta, Rabu, kembali menerima penghargaan Adam Malik Award 2020 dari Kementerian Luar Negeri RI untuk kategori media online terbaik setelah menerima anugerah yang sama pada tahun lalu.
Penghargaan itu diberikan dalam rangkaian penyampaian Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2020 di Ruang Nusantara, Gedung Utama, Kemlu RI.
Untuk kategori media online terbaik, LKBN ANTARA berhasil menyisihkan dua media lain yang turut dinominasikan, di antaranya Detik.com dan Tempo Interaktif.
Ketua Dewan Juri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh mengatakan penghargaan Adam Malik Award merupakan bukti Kemlu RI melakukan rintisan budaya yang disebut "apresiatif konstruktif".
"Apresiatif maksudnya kebiasaan mengapresiasi ke siapapun yang berkontribusi positif. Penghargaan Adam Malik Award juga merupakan apresiasi Kemlu RI ke kalangan media dan jurnalis nasional yang berjasa memberi informasi mengenai diplomasi Indonesia ke masyarakat luas," terang Nuh.
Di samping media online terbaik, anugerah Adam Malik Award pada tahun ini juga diberikan ke Harian Republika untuk kategori media cetak terbaik; Kompas TV untuk media televisi terbaik; dan RRI Pro 3 untuk media radio terbaik.
Sementara itu, jurnalis yang menerima anugerah Adam Malik Award di antaranya Dian Septiani dari Jakarta Post untuk jurnalis media cetak terbaik dan Rina dari Tribun untuk jurnalis media online terbaik.