Bupati Lutim : Kejuaraan Batara Guru Cup 2020 ajang pencarian bakat
Kejuaraan ini merupakan sarana pengembangan prestasi dan tolok ukur untuk menilai perkembangan
Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler menyebut kejuaraan pencak silat Barara Guru Cup I tahun 2020 merupakan ajang pencarian bakat atlet yang nantinya akan mengikuti pergelaran yang lebih tinggi.
"Kejuaraan ini merupakan sarana pengembangan prestasi dan tolok ukur untuk menilai perkembangan teknik-teknik seni bela diri pencak silat di Kabupaten Luwu Timur sekaligus ajang pencarian bakat atlet," kata Husler ketika membuka kejuaraan pencak silat yang berlangsung pada 13-16 Februari 2020 di Gedung Sistem Resi, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Kamis (13/02).
Bupati juga mengapresiasi pengurus IPSI Luwu Timur yang menggelar kejuaraan pencak silat ini.
"Dengan digelarnya kejuaraan ini, benar-benar bermanfaat dan dimanfaatkan oleh peserta guna mempersiapkan diri keajang kejuaraan yang lebih tinggi lagi," ujarnya.
Bupati juga menyampaikan rasa bangganya karena walau baru pertama kali digelar event ini di Luwu Timur namun bisa mencetak sejarah sebagai peserta terbanyak selama event ini digelar di Sulawesi Selatan.
"Walaupun IPSI Luwu Timur merupakan IPSI termuda di Sulsel namun selama kejuaraan digelar kita dapat menorehkan sejarah sebagai tuan rumah peserta terbanyak," tuturnya bangga.
Husler berharap seluruh atlet agar bertanding dengan baik, menjunjung sportifitas, jaga nama baik daerah, raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah.
Sementara Ketua KONI Luwu Timur Muhammad Nur mengungkapkan KONI selaku induk olahraga selalu mendukung event-event olahraga yang diselenggarakan oleh masing-masing cabang olahraga yang salah satunya pencak silat.
"Kiranya agenda ini terus ditingkatkan khususnya dalam pembinaan atlet-atlet berbakat, dengan kerjasama yang baik kita dapat melaksanakan bukan hanya satu event tetapi berbagai kejuaraan cabor pencak silat, semangat harus kita pupuk terus dan moment ini dimanfaatkan dengan sebaiknya sehingga para atlet dapat menunjukkan bakat dan kemampuannya," kata Cicik sapaan akrab Muhammad Nur.
Sedang Ketua Panitia Agung Gumelar melaporkan jumlah atlet yang mengikuti kejuaraan ini sebanyak 419 yang terdiri dari 255 putra dan 164 putri dengan jumlah 213 partai tanding untuk atlet remaja dan 153 partai tanding untuk atlet dewasa.
Pada kesempatan ini, Bupati Luwu Timur didampingi Pengurus Pencak Silat Pemprov Sulsel David, Ketua IPSI Luwu Timur Bripka Supriyanto, Kepala Bidang Pemuda Olahraga, Disparbudmudora Bakara dan Camat Mangkutana Sri Mulyani. (*/Adv)
"Kejuaraan ini merupakan sarana pengembangan prestasi dan tolok ukur untuk menilai perkembangan teknik-teknik seni bela diri pencak silat di Kabupaten Luwu Timur sekaligus ajang pencarian bakat atlet," kata Husler ketika membuka kejuaraan pencak silat yang berlangsung pada 13-16 Februari 2020 di Gedung Sistem Resi, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Kamis (13/02).
Bupati juga mengapresiasi pengurus IPSI Luwu Timur yang menggelar kejuaraan pencak silat ini.
"Dengan digelarnya kejuaraan ini, benar-benar bermanfaat dan dimanfaatkan oleh peserta guna mempersiapkan diri keajang kejuaraan yang lebih tinggi lagi," ujarnya.
Bupati juga menyampaikan rasa bangganya karena walau baru pertama kali digelar event ini di Luwu Timur namun bisa mencetak sejarah sebagai peserta terbanyak selama event ini digelar di Sulawesi Selatan.
"Walaupun IPSI Luwu Timur merupakan IPSI termuda di Sulsel namun selama kejuaraan digelar kita dapat menorehkan sejarah sebagai tuan rumah peserta terbanyak," tuturnya bangga.
Husler berharap seluruh atlet agar bertanding dengan baik, menjunjung sportifitas, jaga nama baik daerah, raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah.
Sementara Ketua KONI Luwu Timur Muhammad Nur mengungkapkan KONI selaku induk olahraga selalu mendukung event-event olahraga yang diselenggarakan oleh masing-masing cabang olahraga yang salah satunya pencak silat.
"Kiranya agenda ini terus ditingkatkan khususnya dalam pembinaan atlet-atlet berbakat, dengan kerjasama yang baik kita dapat melaksanakan bukan hanya satu event tetapi berbagai kejuaraan cabor pencak silat, semangat harus kita pupuk terus dan moment ini dimanfaatkan dengan sebaiknya sehingga para atlet dapat menunjukkan bakat dan kemampuannya," kata Cicik sapaan akrab Muhammad Nur.
Sedang Ketua Panitia Agung Gumelar melaporkan jumlah atlet yang mengikuti kejuaraan ini sebanyak 419 yang terdiri dari 255 putra dan 164 putri dengan jumlah 213 partai tanding untuk atlet remaja dan 153 partai tanding untuk atlet dewasa.
Pada kesempatan ini, Bupati Luwu Timur didampingi Pengurus Pencak Silat Pemprov Sulsel David, Ketua IPSI Luwu Timur Bripka Supriyanto, Kepala Bidang Pemuda Olahraga, Disparbudmudora Bakara dan Camat Mangkutana Sri Mulyani. (*/Adv)