Makassar (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas Prof Dr Irawan Yusuf, PhD bersama dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia Makassar secara khusus menggelar cukur rambut dengan menggunakan protokol kesehatan COVID-19.
"Kami semua yang ada di sini selama hampir tiga bulan ini tidak pernah potong rambut. Hari ini bisa cukur, itupun dengan protap COVID-19," ujar Prof Irawan Yusuf di Sekretariat IDI Makassar, Jumat.
Prosedur tetap yang dimaksudkan yakni tidak menjadi carrier atau media penyebaran virus COVID-19 kepada orang lain dengan mengikuti protokol kesehatan.
Dokter Irawan yang sangat aktif dalam penanganan COVID-19 ini menerangkan, protap yang harus dijalankan untuk tukang cukurnya yakni menggunakan masker, pelindung wajah (face shield), memakai baju hazmat dan perlengkapan lainnya seperti sarung tangan.
Setelah protokol kesehatan ini dijalankan, beberapa dokter ikut mengantri menunggu giliran untuk bisa dicukur oleh relawan yang memiliki keahlian memotong rambut juga.
"Teman-teman dokter banyak yang mengantre, maklum kita yang mengetahui protokol kesehatan ini wajib untuk mentaati dan mengevaluasi tempat pemotongan rambut. Rantai penularan harus diputus, aktivitas juga tidak boleh berhenti," katanya.
Ketua IDI Kota Makassar Dr Siswanto Wahab Sp.KK didampingi Humas IDI Makassar dr Wachyudi Muchsin menambahkan, para dokter Makassar yang tergabung di Satgas IDI Kota Makssar Tanggap COVID-19 setiap hari tanpa libur keliling ke rumah sakit, puskesmas untuk penyemprotan disinfektan dan pembagian APD.
"Teman-teman dokter selama dua bulan lebih tanpa libur terus berkeliling melakukan kegiatan-kegiatan seperti membagikan APD, hand sanitizer, juga menyemprot disinfektan di rumah sakit, klinik, puskesmas dan kantor-kantor layanan umum hanya untuk memastikan agar penularan tidak terjadi. Aktivitas ini juga membuat rambut mereka tidak terurus," terangnya.
Dia mengatakan, pesan yang ingin disampaikan dalam pandemi ini, jangan menganggap bahwa Corona adalah hal yang biasa, seperti dengan virus flu maupun lainnya.
"Ini virus yang harus diwaspadai, sehingga kami saja sebagai dokter melakukan potong rambut dengan protap COVID-19, sebagai bentup upaya pencegahan," ucapnya.
Berita Terkait
Mengenal transplantasi rambut, solusi untuk atasi kebotakan
Sabtu, 3 Juni 2023 18:57 Wib
Jokowi: Para pemimpin G20 pusing memikirkan ketidakpastian dunia
Rabu, 30 November 2022 14:18 Wib
Presiden Jokowi persilakan siapa pun tafsirkan tentang pemimpin "rambut putih"
Selasa, 29 November 2022 12:40 Wib
Mendag optimistis Indonesia bisa jadi eksportir wig nomor satu dunia
Jumat, 4 November 2022 15:04 Wib
Euro 2020 - Phil Foden bantah model rambut barunya terinspirasi Paul Gascoine
Rabu, 9 Juni 2021 5:08 Wib
Satgas TNI buka layanan pangkas rambut keliling gratis warga di perbatasan
Selasa, 20 April 2021 6:39 Wib
Polisi : Bisa saja dilakukan tes terhadap rambut Reza Artamevia
Senin, 7 September 2020 15:42 Wib
Pasha Ungu jelaskan soal rambut pirangnya
Jumat, 7 Agustus 2020 13:58 Wib