Makassar (ANTARA) - Pengendara ojek online (ojol) mengakui pendapatannya menurun selama pandemi COVID-19 karena minimnya penumpang akibat libur anak sekolah dan perkantoran, ketika ditemui di depan jalan masuk Toko Grand Toserba di Toddopuli, Kecamatan Rapppocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (7/7) pagi.
Salah seorang pengendara ojol, Muhammad Faiz (23), yang akrab disapa Faiz mengatakan pendapatannya menurun drastis sejak anak sekolah mulai diliburkan hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung.
Faiz yang sedang menunggu orderan bersama teman driver ojol lainnya menjelaskan bahwa mereka kesulitan mendapatkan orderan semenjak virus corona baru atau COVID-19 mulai mewabah.
"Pendapatan ojek online saat ini dari jam setengah delapan pagi sampai jam sepuluh malam rata-rata 50 ribuan, tapi sebelum pandemi berkisar 170 ribuan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa akibat pandami COVID-19 orderan yang bisa didapatkan hanya orderan makanan, sementara orderan penumpang hanya sekali-sekali saja.
Kendati demikian, Driver ojol lainnya yang bernama Rudi menyampaikan kabar baik bahwa selama masa pandemi COVID-19 banyak menerima bantuan dari warga berupa beras dan makanan pada saat menunggu orderan di pangkalan maupun di pinggir jalan.
Ia juga mendapatkan beberapa bantuan dari pihak perusahaan seperti voucher listrik, sembako, serta beberapa voucher makanan. (*/mhs magang)
Berita Terkait
Menkes: Terburu-buru belanja APD di awal pandemi COVID-19 picu dugaan korupsi
Sabtu, 11 November 2023 18:10 Wib
Dispar Makassar : Wisata MICE mendorong peningkatan okupansi hotel
Jumat, 11 Agustus 2023 5:38 Wib
Presiden Jokowi terbitkan perpres akhiri penanganan COVID-19 dan tugas KPCPEN
Sabtu, 5 Agustus 2023 11:59 Wib
Prabowo Subianto puji Kepimpinan Presiden Jokowi tangani pandemi COVID-19
Minggu, 9 Juli 2023 14:21 Wib
BRIN memfokuskan riset genomik untuk mitigasi pandemi pada masa depan
Jumat, 30 Juni 2023 7:11 Wib
Pandemi COVID-19 telah berlalu
Jumat, 23 Juni 2023 15:59 Wib
Jokowi resmi mencabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
Rabu, 21 Juni 2023 18:52 Wib
Presiden Jokowi: Penanganan COVID-19 tidak lagi gratis bila sudah masuk endemi
Minggu, 18 Juni 2023 22:05 Wib