Makassar (ANTARA) - PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) menyerahkan sertipikat fasilitas umum dan sosial (fasum dan fasos) kepada Pemerintah Kota Makassar setelah belasan tahun berpolemik dengan sejumlah wali kota.
Direktur PT GMTD A Eka Firman di Makassar, Senin, mengatakan penyerahan fasum dan fasos kepada Pemerintah Kota Makassar ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.
"Penyerahan ini merupakan tindak lanjut dari tahun lalu di Pemprov Sulsel. Ini hanya penyerahan sertifikatnya. Jadi lahan yang diserahkan merupakan jalan Metro Tanjung Bunga dari ujung sampai Jembatan Barombong dengan panjang enam kilometer," ujarnya.
Ia mengatakan, penyerahan ini merupakan penyerahan 11 sertifikat dengan luasan 8,6 hektar senilai Rp2,7 triliun.
Dia juga mengakui, penyerahan ini merupakan bentuk komitmen PT GMTD dalam mendukung program pemerintah, serta kesamaan visi misi antara GMTD dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Eka berharap dengan diserahkannya Jalan Metro Tanjung Bunga kepada Pemkot Makassar agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan pengelolaan yang dilakukan pemkot, jalan ini bisa lebih baik dari pengelolaan yang sudah kita lakukan," katanya.
Sementara itu Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengapresiasi GMTD atas komitmennya dalam menyerahkan aset fasum fasos kepada Pemkot Makassar.
Ia mengakui, kemajuan Kota Makassar merupakan andil dari pengembangan yang dilakukan GMTD sejak lama.
"Kita harus akui, GMTD merupakan ujung tombak pembangunan Kota Makassar. Jadi penyerahan ini merupakan wujud kesyukuran kita untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat Makassar," katanya.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan sebelumnya pihak Pemerintah Kota Makassar juga telah melakukan pertemuan dengan CEO Trans Coto Chairul Tanjung selaku pemilik lahan di kawasan Trans Studio untuk keperluan pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga.
"Jadi ini menyusul juga pertemuan yang sudah kita lakukan dengan pak CT selaku pemilik tanah Trans Mall dan GMTD sudah mengaku siap serahkan lahan. Ini sudah sesuai kebutuhan keperluan pelebaran jalan metro," ujarnya.
Selanjutnya, Rudy mengaku optimis pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga Makassar tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian serta para investor.
"Tentu kami optimis, karena pelebaran jalan ini bukan semata-mata untuk keuntungan kota semata, tapi secara ekonomi dapat memberikan keuntungan investor yang ada di Kawasan Metro Tanjung Bunga, GMTD, TSM dan lain-lain," ucap dia.
Berita Terkait
Menag imbau pemda akomodasi permohonan izin fasum untuk kegiatan keagamaan
Senin, 17 April 2023 0:51 Wib
Pemkot Makassar ingatkan pentingnya koordinasi dalam pemetaan lahan KA
Rabu, 22 Juni 2022 18:44 Wib
Presiden Jokowi : Fasum Rusun Pasar Rumput permudah aktivitas ekonomi
Senin, 20 September 2021 13:40 Wib
Satgas COVID-19: Sertifikat vaksin sebagai syarat akses fasum perlu cakupan vaksinasi tinggi
Selasa, 3 Agustus 2021 16:22 Wib
Ratusan rumah di tujuh daerah di Jawa Timur rusak terdampak gempa bumi
Sabtu, 22 Mei 2021 14:39 Wib
Rumah dan fasum di Bone Bolango diterjang banjir
Jumat, 12 Juni 2020 0:54 Wib
Fasilitas umum di dataran tinggi Gowa disemprot disinfektan
Sabtu, 21 Maret 2020 14:22 Wib
Tim Gugus COVID-19 sterilisasi fasilitas umum di Kabupaten Majene
Jumat, 20 Maret 2020 22:11 Wib