Malili (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan bertambah 13 orang, sementara kasus baru tidak ada.
Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Luwu Timur Masdin mengatakan hal tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (01/10/2020).
"Alhamdulillah, dengan penambahan sebanyak 13 orang tersebut, kini total pasien telah selesai isolasi dan sembuh telah mencapai 1.189 orang dari total data terkonfirmasi sebanyak 1.341 kasus," ungkapnya.
Masdin merinci 13 pasien sembuh tersebut berasal dari empat kecamatan yakni tujuh orang dari Nuha, Kecamatan Towuti empat orang, dan dua orang lagi masing-masing dari Kecamatan Wasuponda dan Mangkutana.
Masdin mengajak masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.
"Ayo lawan virus corona dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak," ajak Kepala Dinas Kominfo ini.
Berikut update lengkap perkembangan virus corona di Kabupaten Luwu Timur per tanggal 01 Oktober 2020 :
1. Konfirmasi 1.341 (simtomatik 29, asimtomatik 116, sembuh/selesai isolasi 1.189, meninggal 7),
2. Probable 12 (probable 9, meninggal 0),
3. Suspek 662 (proses isolasi 55, discarded 606, meninggal 0),
4. Kontak Erat 2.660 (proses karantina 396, discarded 2.264).
(*/Adv)
Berita Terkait
BPBD Luwu Timur gelar pelatihan mitigasi bencana bagi warga
Rabu, 4 Desember 2024 12:15 Wib
Kemenkum: Indeks reformasi hukum Kabupaten Luwu kategori istimewa
Selasa, 3 Desember 2024 20:58 Wib
Wabup Luwu Timur serahkan bantuan Baznas kepada ibu hamil dan balita
Jumat, 29 November 2024 23:01 Wib
Bupati dan Wabup Luwu Timur salurkan hak suara di Kecamatan Malili
Rabu, 27 November 2024 17:00 Wib
Bupati Luwu Timur pantau situasi pastikan kondusifitas jelang pemilihan
Selasa, 26 November 2024 20:37 Wib
Bawaslu Luwu imbau warga dan tim pemenangan jaga suasana damai
Sabtu, 23 November 2024 22:44 Wib
Kemensos serahkan bantuan Rp1,4 miliar untuk korban banjir bandang di Luwu
Jumat, 22 November 2024 21:03 Wib
BPBD gelar FGD IKD turunkan indeks risiko bencana di Luwu Timur
Jumat, 22 November 2024 18:26 Wib