Makassar (ANTARA News) - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang berasal dari luar Kota Makassar diminta menyebarkan citra positif Makassar di daerah asal masing-masing.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, saat menerima ratusan mahasiswa GMKI, di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Rabu.
"Selama ini, banyak masyarakat luar Makassar menganggap bahwa kota Makassar sarat dengan sejumlah tindakan kekerasan, baik dalam bentuk demonstrasi anarkis, aksi kejahatan lain, dan sebagainya," ungkapnya.
Ia mengatakan, tayangan di televisi sering menunjukkan sisi kekerasan yang terjadi di Kota Makassar, sehingga banyak orang yang berpandangan negatif.
Meskipun begitu, kata dia, masih terdapat banyak sisi positif dari Kota Makassar yang bisa disampaikan kepada masyarakat di daerah lain agar mau berkunjung ke kota ini.
Hal-hal positif tersebut menurut Wali Kota seperti, percepatan pembangunan Kota Makassar, pariwisata, budaya, kota dengan wawasan lingkungan, dan masih banyak lagi.
"Pemerintah Kota Makassar sendiri sudah melakukan upaya memperkenalkan diri kepada seluruh daerah terkait hal ini. Peran mahasiswa, yang dalam hal ini GMKI juga sangat membantu," ujarnya.
Dalam hal ini, kata dia, penyebaran informasi dari mulut ke mulut tentang pengalaman mahasiswa GMKI selama berada di Makassar akan sangat efektif dan bisa diterima masyarakat luar daerah.
"Silahkan menikmati apa yang telah kami sajikan di Kota Makassar, dan jangan lupa untuk menyampaikannya kepada masyarakat di tempat asal masing-masing," ucapnya.
Ia berharap ratusan mahasiswa GMKI dari seluruh daerah di Indonesia bisa membawa pulang kesan positif dan membawa nama baik Kota Makassar ke daerah asalnya. (T.pso-103/S019)Â

