Makassar (Antara News) - BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Makassar mendesak kepolisian untuk menuntaskan aksi teror bom molotov di beberapa geraja di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menuntaskan teror ini demi menjaga kerukunan umat beragama," kata Ketua BPC GMKI Makasar Firmes Nosioktavian di Makasar, Sabtu.
Selain itu, juga menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam menjaga stabilitas keamanan.
"Menghimbau masyarakat Kota Makassar agar tetap tenang dan tidak terprovokasi terkait adanya teror yang dilakukan oknum yang secara sengaja merusak tatanan kemanan dan stabilitas kota," tegasnya.
GMKI juga mengutuk tindakan teror bom molotov yang terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah gereja karena diyakini dapat merusak keutuhan kerukunan uumat beragama di indonesia secara umum dan di Makassar secara khusus.
"Kami mengutuk keras gerakan-gerakan teror itu, kami ingatkan masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu menyesatkan ini yang bisa merusak keutuhan kerukunan umat beragama," tuturnya.
Teror bom sebelumnya terjadi di dua Gereja Kristen Indonesia (GKI) yakni GKI jalan Samiun nomor 17 kecamatan ujungpandang dan Gereja Toraja Klasis Makassar Jemaat Panakukang di jalan Pettarani II nomor 3, pada Kamis 14 Februari 2013 dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.
Kejadian serupa juga pada 10 Februari 2013 di Gereja Toraja Tiatiara, Kecamatan Tamalate, dan Gereja Toraja Mamasa Jemaat Jordan, Kecamatan Panakkukang. Sebelumnya, Komnas Ham juga mendesak polisi dan pihak terkait mengungkapkan teror tersebut. (Editor : IK Sutika)
Berita Terkait
Dispar kenalkan 'Makassar Kota Makan Enak' pada MTF 2024 di Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024 6:44 Wib
Pj Bupati Luwu mengajak seluruh pihak sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:42 Wib
Kemendagri sosialisasi sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
50 perusahaan meramaikan ajang MDS-MTF di Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024 17:49 Wib
Baznas RI nobatkan Wali Kota Makassar jadi Duta Zakat Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024 14:33 Wib
KPK sita dokumen dan bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:29 Wib
Danlantamal VI Makassar ke Kepulauan Selayar terkait rencana pembangunan Lanal
Sabtu, 18 Mei 2024 6:16 Wib