Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berharap, Program Mandiri Cerdas Sehat (Marasa) yang telah dicanangkan sejak tahun 2019 mampu menekan kemiskinan di desa tertinggal.
"Program Marasa yang dijalankan pemerintah Sulbar sejak 2019 ini, diharapkan bisa memberi perubahan kepada peningkatan ekonomi masyarakat, dengan menekan angka kemiskinan," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, program Marasa pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp21 miliar telah menyentuh 72 desa dari 575 desa yang ada di Sulbar.
Kemudian, pada tahun 2020 anggaran Program Marasa di Sulbar naik menjadi Rp38 miliar dan akan menyentuh 190 desa di Sulbar.
Menurut dia, program Marasa adalah program pembangunan desa yang masih masuk kategori tertinggal dan sangat tertinggal.
Ia menyampaikan, implementasi program Marasa dilaksanakan dalam dua kegiatan pokok yaitu pembangunan sarana dan prasarana desa dan sarana prasarana mencakup kegiatan ekonomi kesehatan pemukiman pertanian pendidikan informasi dan publikasi.
"Akan dilakukan penyempurnaan kesempurnaan utamanya terkait dalam hal perencanaan dan tata kelola dalam pelaksanaan program program Marasa ke depannya," katanya.
Berita Terkait
Pusat kuliner Marasa Corner diharapkan dapat membantu pengembangan UMKM Sulbar
Minggu, 2 Oktober 2022 2:44 Wib
Pemprov gelar vaksinasi massal di area kantor Gubernur Sulbar
Senin, 7 Maret 2022 5:53 Wib
Pemprov Sulawesi Barat berupaya mengatasi kemiskinan dengan Program Marasa
Jumat, 3 Desember 2021 12:17 Wib
Pemprov Sulbar-Balikpapan jajaki kerja sama melalui konsep "Ma'balu"
Minggu, 28 November 2021 11:35 Wib
Gubernur Sulbar berharap program Marasa tekan angka kemiskinan
Selasa, 23 Maret 2021 14:35 Wib
Gubernur Sulbar serahkan bantuan "Marasa" di Mamasa
Jumat, 4 Desember 2020 23:03 Wib
Marasa Corner Sulbar destinasi wisata baru bagi ASN
Sabtu, 28 November 2020 0:18 Wib
Pemprov Sulbar anggarkan Program Marasa Rp38 miliar
Selasa, 24 November 2020 5:49 Wib