Makassar (ANTARA) - Realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sulawesi Selatan sepanjang Januari - 30 November 2020 mencapai Rp6,78 triliun
Pakar ekonomi dari Universitas Hasanuddin Dr Marzuki, DEA di Makassar, Senin, .mengatakan dari jumlah tersebut, berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan diketahui realisasi PEN di Sulsel untuk sektor kesehatan tercatat Rp185 miliar, UMKM Rp522 miliar, sektoral K/L Pemda Rp1,43 triliun dan perlindungan sosial Rp4,64 triliun.
Mencermati hal itu, dari empat komponen itu maka perlindungan sosial yang tercatat paling besar alokasinya.
Pada masa COVID-19 pemerintah memfokuskan pada persoalan sosial yang secara langsung maupun tidak, berdampak pada sektor lainnya.
"Sebagai gambaran, jika seseorang terinfeksi COVID-19, selain mempengaruhi interaksi sosialnya, karena harus mengisolasi diri, juga akan mempengaruhi sektor ekonomi di sekitarnya," katanya.
Mengenai perkembangan ekonomi Sulsel dari sisi tuntutan ke depan pada 2021, ia meyakini akan lebih baik dengan sejumlah indikator seperti konsumsi rumah menu jukkan perbaikan, terutama didukung oleh belanja perlindungan sosial yang meningkat tajam, sementara kelompok menengah atas masih menunda konsumsinya.
Selain itu, investasi meningkat signifikan seiring dengan berlanjutnya proyek pembangunan fisik yang tertunda. Juga kinerja ekspor sedikit membaik, kendati impor mengalami penurunan.
Pakar ekonomi dari Universitas Hasanuddin Dr Marzuki, DEA mengatakan pandemi COVID-19 telah memperlambat kinerja semua lini, termasuk sektor pertanian Sulsel yang pertumbuhannya terkoreksi hingga minus dua persen sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
"Sulsel yang selama ini sebagai daerah penyangga pangan nasional, namun kini sektor pertaniannya anjlok hingga minus dua persen tentu akan berpengaruh dengan daerah lainnya" kata Marzuki di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan daerah lain khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sangat bergantung pada suplai beras dari Sulsel, sehingga jika produksi pertanian di daerah ini terganggu, maka daerah lain pun merasakan dampaknya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, ini akan memberikan pekerjaan besar bagi pengambil kebijakan di Sulsel, pasalnya, perekonomian Sulsel sebagian besar bertumpu pada sektor pertanian.
Berita Terkait
Menkeu: Realisasi transfer ke daerah per 15 Maret 2024 capai Rp141,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 17:49 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar minta OPD prioritaskan pelayanan dasar
Minggu, 10 Maret 2024 10:04 Wib
Realisasi PNBP BLU di Sulsel mencapai Rp31,87 miliar per Januari 2024
Minggu, 3 Maret 2024 23:22 Wib
Realisasi penerimaan cukai Sulsel Januari 2024 mencapai Rp38,30 miliar
Jumat, 1 Maret 2024 0:52 Wib
Realisasi belanja negara di Sulsel selama Januari 2024 capai Rp3,31 triliun
Kamis, 29 Februari 2024 19:50 Wib
OJK catat transaksi saham Sulsel capai Rp18,84 triliun pada 2023
Rabu, 21 Februari 2024 9:56 Wib
DJPb: Realisasi PNBP BLU Sulsel melampaui target Rp1,4 triliun
Minggu, 4 Februari 2024 11:29 Wib
Realisasi KUR di Sulsel 2023 tertinggi di luar Jawa
Sabtu, 3 Februari 2024 17:03 Wib