Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mulai membangun model bisnis baru menjelang integrasi BUMN Pelabuhan yaitu dengan menyerahkan pengelolaan peti kemas di Cabang Kendari dan Tarakan kepada Strategic Business Unit (SBU) Pelayanan Peti Kemas.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi di Makassar, Minggu, mengatakan, melalui model baru ini nantinya SBU Pelayanan Peti Kemas akan mengelola bisnis peti kemas yang ada di Cabang Kendari dan Tarakan, yang sebelumnya dikelola sendiri oleh masing-masing cabang.
"Tentu hasilnya nanti, pengelolaannya menjadi lebih fokus karena dilakukan oleh satu institusi atau satu SBU yang khusus menangani peti kemas, sehingga nanti cabang lebih berfokus pada yang sifatnya strategis yang sifatnya untuk managing atau mengelola stakeholder," jelas Prasetyadi.
Menurut dia, model bisnis yang dikelola oleh satu unit pengelola tersendiri ini, baru pertama kali dilakukan di Pelindo IV. Di sini pihaknya mengelola bisnis peti kemas di luar Terminal Petikemas atau TPK.
Sebelumnya, Pelindo II atau Pelindo III sudah empat tahun menjalankan model bisnis ini, sehingga model bisnis Pelindo IV ini nantinya diharapkan akan memberikan nilai tambah serta dampak terhadap bottom line ke mitra.
Dirut Pelindo IV menambahkan perubahan model bisnis ini juga merupakan persiapan dalam rangka Pelindo Bersatu, karena nantinya peti kemas akan dikelola oleh satu klaster tersendiri.
"Jadi nanti pada saat dilakukan integrasi atau merger tinggal di spin off masuk ke klaster peti kemas dan ini akan memudahkan di dalam pengelolaannya," kata Prasetyadi.
Berita Terkait
Erick Thohir menjajaki pengembangan bisnis gedung BUMN di sekitar Monas
Sabtu, 20 April 2024 17:33 Wib
Erick Thohir meminta BUMN bijaksana beli dolar sesuai prioritas
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
Staf khusus III Menteri BUMN: Erick Thohir tidak perintahkan borong dolar
Jumat, 19 April 2024 15:16 Wib
SPJM sediakan bus angkut Pemudik balik ke Makassar
Selasa, 16 April 2024 16:08 Wib
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN 2024
Minggu, 7 April 2024 14:15 Wib
DK PWI Pusat sebut bantuan Rp6 M dari BUMN untuk UKW tidak boleh disalahgunakan
Minggu, 7 April 2024 6:21 Wib
PLN Sulselrabar kembali memberangkatkan 300 orang mudik ke Surabaya
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
PLN UID Sulselrabar berangkatkan 1.000 pemudik dari Makassar
Sabtu, 6 April 2024 1:38 Wib