Makassar (ANTARA News) - Aktivitas penukaran mata uang Riyal di Asrama Haji Sudiang Makassar hingga saat ini masih sepi, belum nampak calon jamaah ahji menukarkan uang Riyal.
"Untuk hari ini hingga pukul 16.00 WITA belum ada satu orang pun calon jamaah haji yang menukarkan mata uang Riyal," ujar petugas Bank Muamalat Makassar, Ika Aulia di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, sepinya aktivitas penukaran mata uang di Asrama Haji Sudiang oleh jamaah calon haji (JCH) karena belum banyak JCH yang masuk dalam asrama.
Jumlah JCH yang sudah berangkat lebih awal pada kloter pertama hingga kloter ketiga belum terlalu besar dan hanya menempati beberapa wisma bagian terdepan sehingga banyak JCH yang tidak melakukan aktivitas penukaran mata uang.
"Kalau hari kedua sudah ada aktivitas penukaran tapi jumlahnya belum terlalu banyak hanya beberapa orang saja. Meskipun demikian kami akan tetap buka hingga pada pemberangkatan terakhir pada tanggal 31 September," katanya.
Selain itu, untuk anjunga Bank Muamalat di Asrama Haji Sudiang pihak Bank sudah menyiapkan mata uanng Riyal sebesar 70 ribu Riyal atau sekitar Rp196 juta. (T.KR-MH/S016)