Makassar (ANTARA) - Kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) sebagai salah satu pogram pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Sulawesi Selatan akan kembali digelar pada September 2022, setelah sempat terhenti di 2019.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu, mengatakan kegiatan seni, budaya dan hiburan seperti F8 Makassar itu dicanangkan pada 2016 dan menjadi agenda tahunan hingga sempat berakhir di 2019 atau akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar periode pertama.
"F8 Makassar kita mulai itu 2016 dan sejak pertunjukan perdananya menimbulkan multi player effect bagi kota ini karena dalam kegiatan itu ada semua. Makanya, tahun ini pun kami rencanakan sambil melihat situasi," ujarnya.
Menurut dia, Eight Festival International atau "F8 Makassar" merupakan singkatan dari food, flower, fashion, film, fiction writer, fussion jazz, folk, and find art.
Danny Pomanto -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto itu menyatakan jika konsep yang ditawarkan dalam F8 Makassar bukan hanya skala lokal saja, namun memperkenalkan budaya Makassar ke seluruh dunia.
Ia mengakui kesuksesan F8 Makassar itu pun mampu mengantarkan kegiatan tersebut masuk dalam deretan 10 event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Kharisma Event Nusantara (KEN)
2022.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena ternyata atas pencapaian ini. Insya Allah F8 bisa kembali hadir untuk mendorong pertumbuhan UKM di Kota Makassar," katanya.
Dia menuturkan daya tarik F8 Makassar dapat dilihat dari berbagai sisi, baik dari sektor pariwisata, pelestarian budaya, kearifan lokal, pengembangan ekonomi kreatif melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan lainnya.
"Pada intinya, perlu dipahami jika Makassar merupakan pilar dari pariwisata di Pulau Sulawesi dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia," ujar Dhani.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 sebagai upaya membangkitkan geliat kegiatan di daerah.
Selain itu, KEN 2022 bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.
"KEN 2022 ini adalah wadah kumpulan event-event berkualitas dari seluruh Indonesia. Kami bangga sekarang kita menancapkan tongkat penting serta harapan baru bagi kebangkitan industri event tanah air, sekaligus juga mendukung keinginan Indonesia sebagai destinasi event," katanya.
Program ini diawali dengan proses kurasi guna menyaring kegiatan yang berkualitas, sehingga bentuk dukungan yang diberikan kepada penyelenggara kegiatan dapat lebih jelas dan terukur.
Terdapat lima aspek utama dalam pemilihan KEN 2022, pertama ialah aspek ide dan potensi inovasi, kedua yaitu pengembangan ekonomi kreatif, lalu event management, kemudian seni pertunjukan dan budaya, serta aspek strategi komunikasi dan media.
Pada 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menerima 319 usulan kegiatan dari 34 provinsi yang akan dikurasi pada tahap I dan tahap II.
"Jumlah ini meningkat 17 event dibandingkan tahun 2021 sebanyak 302 usulan event," ucap Sandiaga Salahuddin Uno.
