Makassar (ANTARA) - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia mendorong para pelajar di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, untuk memilih jadi pengusaha muda.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan SDM ITB Nobel Indonesia Dr Ahmad Firman di hadapan para pelajar di Sinjai, Selasa, menyampaikan cara membangun pola pikir generasi muda untuk menjadi wirausaha.
"Mindset harus diubah. Kebanyakan orang tua dan pelajar itu bercita-cita jadi PNS. Tapi ada pilihan lain di tengah majunya teknologi informasi, salah satunya itu jadi pengusaha muda," ujarnya.
Ahmad Firman mengatakan literasi kewirausahaan harus terus disosialisasikan kepada masyarakat agar mau mengembangkan diri dan berjiwa wirausaha.
Menurut dia, literasi kewirausahaan merupakan upaya untuk mengubah pola pikir siswa dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja sehingga dibutuhkan generasi muda yang punya jiwa wirausaha.
"Kita harap generasi muda di Sinjai lebih paham dan memiliki jiwa wirausaha sehingga ketika selesai, mereka memiliki ide untuk terjun jadi wirausaha. Jika jumlah wirausaha di Sinjai kian meningkat maka pergerakan ekonomi akan naik," katanya.
Hal sama disampaikan Dosen ITB Nobel Indonesia Dr Mansyur yang menyampaikan bahwa sosialisasi kewirausahaan bertujuan memberikan motivasi kepada siswa untuk menentukan tujuan ke depan setelah tamat sekolah.
"Kita berupaya mengubah pemikiran bagi pelajar untuk tidak hanya menjadi seorang abdi negara (PNS) ketika sudah lulus, apalagi kuota PNS terbatas. Tetapi bagaimana kita mendorong agar menjadi seorang wirausaha, sehingga yang dibutuhkan adalah mengembangkan ketrampilan yang ada," katanya.
Menurut Mansyur yang juga Kepala Diskominfo dan Persandian Sinjai, upaya ini juga sangat sejalan dengan program Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam mencetak wirausaha muda baru di Sinjai.
"Secara persentase berdasarkan rasio antara penduduk dan pengusaha itu masih kurang. Salah satu program pak bupati itu mencetak wirausaha muda di Sinjai yang siap bersaing di pasar domestik dan nasional," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang TIK dan Kerja Sama Perpusatakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Sinjai Muh. Ikbal mengatakan bahwa kegiatan "Membangun Literasi Kewirausahaan Bagi Generasi Muda di Kabupaten Sinjai" bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Perpustakaan sekarang sudah bertransformasi bukan lagi hanya sebagai tempat membaca dan gudang buku tetapi sudah menjadi pusat kegiatan masyarakat. Salah satunya kegiatan seperti ini," tuturnya.
Dia pun berharap melalui kegiatan ini para pelajar bisa menambah pengetahuan dan ilmu sebagai bekal dalam mengejar masa depannya.*
Berita Terkait
Disdukcapil Pangkep dan Nobel kolaborasi pelayanan perekaman IKD
Rabu, 1 Mei 2024 18:51 Wib
ITB Nobel menawarkan kerja sama pengembangan SDM kepada Pemkot Makassar
Rabu, 17 April 2024 4:13 Wib
Presiden Jokowi usulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi RI dihadiahi Nobel
Kamis, 7 Maret 2024 13:13 Wib
Presiden Biden desak Iran segera bebaskan aktivis Narges Mohammadi
Minggu, 8 Oktober 2023 6:08 Wib
Profesor Indonesia di Malaysia diundang tampil di Forum Penerima Nobel 2022
Rabu, 18 Mei 2022 17:31 Wib
Peraih Nobel Perdamaian dan pejuang Afsel Desmond Tutu wafat pada usia 90 tahun
Minggu, 26 Desember 2021 18:05 Wib
Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai minta dunia lindungi hak perempuan Afghanistan
Sabtu, 25 September 2021 13:08 Wib
Presiden AS desak Militer Myanmar lepaskan kekuasaan, bebaskan tahanan pemimpin sipil
Jumat, 5 Februari 2021 9:02 Wib