Makassar (ANTARA) - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulsel bergerak cepat menyiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII di Kalimantan Selatan, November 2023.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam di Makassar, Selasa, meminta setiap perguruan atau dojo di kampus-kampus untuk fokus meningkatkan kemampuan agar bisa terpilih masuk dalam tim kempo Sulsel.
"Soal berapa atlet yang akan dikirim tentunya menjadi kewenangan Bapomi (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) Provinsi Sulawesi Selatan untuk menentukan," ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa kampus memiliki unit kegiatan mahasiswa (UKM) Kempo seperti Universitas Hasanuddin yang rutin menjalankan program latihan secara berkelanjutan dan terprogram.
Bahkan UKM Kempo Unhas juga rutin menggelar kejuaraan kempo se-Indonesia Timur yang tentunya menjadi ajang wadah bagi para atlet untuk menguji kemampuan dan hasil latihannya.
Lebih jauh, dirinya juga mengaku bersyukur dan mengapresiasi pihak Bapomi yang kembali memasukkan kempo sebagai salah satu dari 16 cabang olahraga yang siap dipertandingkan di Pomnas 2023.
"Pada pelaksanaan Pomnas 2022 di Padang, cabang olahraga kempo tidak dipertandingkan. Kita akan kembali tampil sejak terakhir kali pada 2019 yang lalu," jelasnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memastikan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pomnas ke-18 tahun 2023.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah, menyampaikan, persiapan yang penting dilakukan adalah prasarana pendukung ajang yang akan digelar pada bulan November 2023.
Menurut dia, pelaksanaan Pomnas ke-18 bertempat di Kota Banjarmasin, untuk sebagian venue atau arena olahraga dipastikan dibenahi agar berstandar nasional.