Makassar (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas Satgas Pengamanan Perbatasan (Satgas Panggung) RI-Papua Nugini dari gabungan 840 personel Yonif 721/Makkasau, Kodam XIV Hasanuddin dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama, Kodam VI Mulawarman .
"Hari ini kita di pelabuhan Makassar melepas Satgas Pengamanan di perbatasan Papua dan Papua Barat dengan Papua Nugini (PNG)," kata Yudo saat pelepasan Pamtas Satgas RI-PNG di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, pengiriman Satgas Pamtas ini merupakan rotasi pengganti prajurit sebelumnya yang telah bertugas selama satu tahun.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya telah mengecek kesiapan fisik dan mental prajurit beserta perlengkapannya.
Sementara itu, salah satu Satgas Pamtas Letda inf Hardi j mengatakan, kedatangan prajurit TNI ke Papua dan Papua Barat diharapkan tidak menjadi kendala bagi masyarakat setempat.
Sebaliknya justru menjadi pemersatu dalam menciptakan kondisi yang sejuk dan sejahtera. Oleh karena itu, selain misi pengamanan yang dilakukan prajurit TNI, mereka juga akan membantu mendidik dan memberikan pelayanan kesehatan dan sosial di lapangan.
Terkait hal itu, tugas juga diberikan sejumlah buku bacaan untuk membantu mencerdaskan masyarakat di pelosok Papua dan Papua Barat.
Usai acara pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menyerahkan 200 paket sembako kepada masyarakat rentan yaitu keluarga yang berisiko mengalami stunting. , anak-anak cacat dan lanjut usia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI Yudo Margono Tinggalkan Satgas Pamtas RI-PNG
Berita Terkait
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib