Makassar (ANTARA) - Sebanyak sembilan fraksi di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan sejumlah temuan dan aspirasi masyarakat selama pelaksanaan reses sidang II tahun 2022-2023 dalam rapat paripurna di kantor DPRD setempat.
“Dapat kami sampaikan bahwa dari sisi infrastruktur, perhatian pemerintah sangat diperlukan terhadap pemeliharaan dan peningkatan jalan provinsi karena merupakan kewenangan dan tanggung jawab yang bersifat wajib,” jelas Juru Bicara Fraksi Golkar, Andi Debbie Purnama Rusdin di kantor DPRD Sudan Selatan, Makasar, Jumat.
Selain itu, perlu untuk membatasi bantuan keuangan kepada kabupaten kota yang tidak wajib terkait dengan infrastruktur di sektor lain. Untuk daerah pedesaan diharapkan pembangunan dan peningkatan saluran irigasi, bendungan dan pembangunan tanggul-tanggul juga dapat menjadi perhatian.
Sedangkan dari sisi bidang pendidikan, jumlah dan kualifikasi guru perlu ditingkatkan terutama pada tingkat SMA, SMK yang menjadi kewenangan wajib Pemerintah Provinsi Selo Selatan.
Begitu pula bantuan bibit dan kebutuhan pupuk tanaman pertanian dapat ditingkatkan sebelum masa tanam sehingga petani tidak kesulitan akibat kelangkaan pupuk.
“Diharapkan juga Gubernur melaksanakan program peningkatan kesehatan masyarakat untuk membantu peserta BPJS yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. Serta menghadirkan RSUD di Kabupaten Tana Toraja menjadi RS rujukan,” ujarnya.
Dalam bidang pariwisata perlu dikembangkan pengembangan dan promosi pariwisata agar diperoleh alokasi dana yang memadai bagi daerah khususnya yang menjadi daerah tujuan wisata. Terkait bantuan keuangan kepada pemerintah daerah, diharapkan tidak terulang di kabupaten tertentu.
Hal senada disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat Andi Azizah Irma Wahyudi selain perbaikan infrastruktur, evaluasi dan peningkatan pelayanan di BPJS, kantor Dukcapil dan Dinas Sosial harus dilakukan karena pelayanan dinilai lamban. Demikian pula penyediaan air bersih, sumur bor, lampu jalan, fasilitas olah raga, penyediaan CCTV dan tempat sampah perlu diperhatikan.
“Masyarakat juga mengharapkan pembangunan dan/atau peningkatan infrastruktur pertanian. Petani berharap pemerintah memberikan bantuan benih jagung, padi, kakao, pala, cengkeh,
pupuk, pupuk organik, bantuan sumur bor, alsintan seperti traktor tangan, teknologi TPS3R dan mesin gerinda,” ujarnya.
Sejumlah fraksi lainnya seperti Fraksi PKS, PPP, PAN, NasDem, PDI-P, PKB dan Gerindra menyampaikan pandangan senada terkait isu peningkatan infrastruktur, pendidikan, pertanian dan bantuan keuangan termasuk pelayanan kesehatan dan masalah sosial lainnya agar menjadi perhatian serius Pemprov Selo Selatan.Berita
ini telah juga ditayangkan di Antaranews.com dengan judul: Sembilan Fraksi DPRD Selz Selatan menyampaikan hasil reses
Berita Terkait

Bawaslu telusuri dugaan pelanggaran netralitas ASN saat reses DPRD Makassar
Senin, 29 Mei 2023 20:13 Wib

Belasan anggota Komisi V DPR RI serap aspirasi di Luwu
Minggu, 19 Februari 2023 0:22 Wib

DPRD desak Pemprov Sulsel tuntaskan infrastruktur jalan rusak
Selasa, 8 Maret 2022 19:46 Wib

Warga eks lokalisasi Tambak Asri Surabaya minta pemerintah gelar nikah massal
Jumat, 18 Februari 2022 10:32 Wib

Krisdayanti: Dana reses bukanlah bagian pendapatan pribadi Anggota DPR
Rabu, 15 September 2021 10:52 Wib

Ketua Baleg DPR: Pembahasan RUU Ciptaker berjalan baik
Rabu, 22 Juli 2020 21:09 Wib

Anggaran reses DPRD Kota Makassar diperuntukkan dampak COVID-19
Rabu, 1 April 2020 17:42 Wib

Reses Anggota Komisi IX DPR fokus penanganan Covid-19
Senin, 9 Maret 2020 18:51 Wib