Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut informasi terkait adanya dana suap mantan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang mengalir ke Muktamar PPP tahun 2022 patut dipertanyakan karena tidak valid
"Informasi aliran dana dari tersangka ke muktamar PPP patut dipertanyakan, alias tidak valid," kata Awiek, sapaan karib Baidowi, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Awiek mengaku pihaknya tidak tahu menahu dengan hal tersebut, karena Muktamar PPP tahun 2022 tidak ada. "Muktamar PPP adanya tahun 2020," ucapnya.
Menurut dia, ketidakvalidan informasi tersebut harus menjadi perhatian bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak memberikan informasi yang tidak akurat.
Dia menyebut PPP sangat mendukung dan berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi.
"Kami menghormati proses hukum sehingga sepenuhnya kami serahkan kepada mekanisme hukum," kata dia.
Sebelumnya, Senin (5/6), KPK menahan tiga dari tujuh orang tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang melibatkan mantan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
Kasus suap dan gratifikasi mantan Bupati Pemalang periode 2021-2026 Mukti Agung Wibowo terjadi saat akan melakukan perubahan komposisi dan rotasi pada beberapa level jabatan di Pemerintahan Kabupaten Pemalang.
Mukti kemudian mempercayakan Komisaris PD Aneka Usaha Adi Jumal Widodo untuk mengurus pengaturan proyek termasuk mengatur rotasi, mutasi dan promosi para ASN di Pemkab Pemalang.
Uang sejumlah sekitar Rp650 juta yang terkumpul tersebut, kemudian diistilahkan sebagai "uang syukuran" dan selanjutnya digunakan Adi Jumal Widodo membiayai berbagai kebutuhan Mukti Agung Wibowo yang di antaranya untuk mendukung kegiatan Muktamar PPP di Makassar tahun 2022.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPP PPP: Informasi aliran dana suap ke Muktamar PPP 2022 tak valid
Berita Terkait
Muktamar Pemikiran NU 2023 hasilkan 11 poin keputusan
Senin, 4 Desember 2023 6:33 Wib
Presiden Jokowi ajak Ganjar dan Prabowo santap siang bersama
Selasa, 29 Agustus 2023 19:03 Wib
Presiden sebut Muktamar Sufi tingkatkan kepercayaan dunia pada Indonesia
Selasa, 29 Agustus 2023 15:52 Wib
Presiden Jokowi ke Pekalongan untuk buka Muktamar Sufi Internasional
Selasa, 29 Agustus 2023 9:56 Wib
Menko PMK: Para pelajar harus berwawasan global, kreatif, dan menguasai iptek
Senin, 21 Agustus 2023 16:09 Wib
Presiden Jokowi berharap IPM jadi teladan generasi muda muslim berkelanjutan
Sabtu, 19 Agustus 2023 17:27 Wib
Muhammadiyah Sulsel dipesan ikuti spirit pembaruan Kyai Ahmad Dahlan
Minggu, 15 Januari 2023 20:01 Wib
Wapres Ma'ruf Amin mengajak pondok pesantren gerakkan ekonomi umat
Sabtu, 3 Desember 2022 14:48 Wib