• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews makassar
Senin, 15 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews makassar
Logo Small Fixed Antaranews makassar
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • KPK tetapkan tiga tersangka baru K3

      KPK tetapkan tiga tersangka baru K3

      Jumat, 12 Desember 2025 16:40

      Gubernur Sulsel turun salurkan bantuan di Aceh Tamiang

      Gubernur Sulsel turun salurkan bantuan di Aceh Tamiang

      Kamis, 11 Desember 2025 19:43

      Korban tewas akibat bencana di Sumut bertambah jadi 330 orang

      Korban tewas akibat bencana di Sumut bertambah jadi 330 orang

      Minggu, 7 Desember 2025 20:06

      Prabowo tiba di Aceh dan lanjut ke Bireuen

      Prabowo tiba di Aceh dan lanjut ke Bireuen

      Minggu, 7 Desember 2025 11:04

      261 rumah warga di Aceh Barat rusak akibat banjir bandang

      261 rumah warga di Aceh Barat rusak akibat banjir bandang

      Sabtu, 6 Desember 2025 11:29

  • Hukum
    • Polisi ringkus dua debt collector karena aniaya warga di Depok

      Polisi ringkus dua debt collector karena aniaya warga di Depok

      Pengawasan WNA, Imigrasi Parepare gelar Operasi \"Wira Waspada\" di Sidrap dan Pinrang

      Pengawasan WNA, Imigrasi Parepare gelar Operasi "Wira Waspada" di Sidrap dan Pinrang

      DPR RI dorong Kemenkum Sulsel perkuat administrasi hukum umum dan sentra KI

      DPR RI dorong Kemenkum Sulsel perkuat administrasi hukum umum dan sentra KI

      Keluarga korban lakalantas di Makassar minta ketegasan polisi

      Keluarga korban lakalantas di Makassar minta ketegasan polisi

      Polres Toraja Utara kerahkan 114 personel amankan Natal dan Tahun Baru

      Polres Toraja Utara kerahkan 114 personel amankan Natal dan Tahun Baru

  • Politik
    • Kapolri teken aturan terkait anggota bertugas di luar struktur Polri

      Kapolri teken aturan terkait anggota bertugas di luar struktur Polri

      Presiden Prabowo tiba di Medan pimpin langsung penanganan bencana alam di Sumatera

      Presiden Prabowo tiba di Medan pimpin langsung penanganan bencana alam di Sumatera

      Putin tawarkan Prabowo, Rusia siap bantu RI mengembangkan PLTN

      Putin tawarkan Prabowo, Rusia siap bantu RI mengembangkan PLTN

      PKB masih mempertimbangkan usulan Pilkada dipilih DPRD

      PKB masih mempertimbangkan usulan Pilkada dipilih DPRD

      Presiden Prabowo menyetujui Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi yang rusak

      Presiden Prabowo menyetujui Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi yang rusak

  • Daerah
    • Festival Fotografi Celebes dan THF ajang promosi wisata budaya

      Festival Fotografi Celebes dan THF ajang promosi wisata budaya

      Pemerintah hormati proses hukum soal eksekusi rumah adat Toraja

      Pemerintah hormati proses hukum soal eksekusi rumah adat Toraja

      Gubernur Sulsel: RSUD Aceh Tamiang kembali beroperasi berkat kolaborasi

      Gubernur Sulsel: RSUD Aceh Tamiang kembali beroperasi berkat kolaborasi

      Dari seni hingga olahraga, CEF 2025 tampilkan kreativitas pelajar binaan Astra di Pasangkayu

      Dari seni hingga olahraga, CEF 2025 tampilkan kreativitas pelajar binaan Astra di Pasangkayu

      Korban Lakalantas di Makassar alami trauma psikis

      Korban Lakalantas di Makassar alami trauma psikis

  • Lintas Daerah
    • Akses jalan Bireuen-Bener Meriah Aceh kembali terbuka

      Akses jalan Bireuen-Bener Meriah Aceh kembali terbuka

      BI: Festival fotografi ANTARA bantu promosi wisata di Sulawesi

      BI: Festival fotografi ANTARA bantu promosi wisata di Sulawesi

      LKBN ANTARA serahkan bantuan ke pengungsi di Pidie Jaya

      LKBN ANTARA serahkan bantuan ke pengungsi di Pidie Jaya

      Dinas ESDM bersama BWS Sulawesi bahas pembangunan pembangkit listrik di Sulbar

      Dinas ESDM bersama BWS Sulawesi bahas pembangunan pembangkit listrik di Sulbar

      Gempa Pesisir Timur Hokkaido Jepang tak berpotensi tsunami ke Indonesia

      Gempa Pesisir Timur Hokkaido Jepang tak berpotensi tsunami ke Indonesia

  • Gaya Hidup
    • YBM PLN UID Sulselrabar salurkan bantuan kemanusiaan ke Aceh Utara

      YBM PLN UID Sulselrabar salurkan bantuan kemanusiaan ke Aceh Utara

      KALLA terima peserta magang disabilitas mewujudkan prinsip inklusivitas

      KALLA terima peserta magang disabilitas mewujudkan prinsip inklusivitas

      Meriahkan HUT LKBN ANTARA, Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara resmi dibuka

      Meriahkan HUT LKBN ANTARA, Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara resmi dibuka

      PT Vale hadirkan produk UMKM binaan di HUT ke-26 Morowali

      PT Vale hadirkan produk UMKM binaan di HUT ke-26 Morowali

      Tim Khusus PLN UID Sulselrabar berjibaku pulihkan listrik di Kuala Kereutou Aceh

      Tim Khusus PLN UID Sulselrabar berjibaku pulihkan listrik di Kuala Kereutou Aceh

  • Ekonomi
      • Jasa
      • Bisnis
      • Wisata
      • Kuliner
      Danantara siapkan anggaran Rp20 triliun untuk biayai peternak ayam

      Danantara siapkan anggaran Rp20 triliun untuk biayai peternak ayam

      Pelindo Regional 4 -- Apindo Sulsel kuatkan konektivitas logistik KTI

      Pelindo Regional 4 -- Apindo Sulsel kuatkan konektivitas logistik KTI

      Disbun Sulbar libatkan Kejati awasi distribusi pupuk organik di Polman

      Disbun Sulbar libatkan Kejati awasi distribusi pupuk organik di Polman

      KP2KP tingkatkan kepatuhan perpajakan instansi di Sengkang Wajo

      KP2KP tingkatkan kepatuhan perpajakan instansi di Sengkang Wajo

      Kemenhub siapkan mudik gratis Natal dan Tahun Baru dengan bus berkuota 3.090 penumpang

      Kemenhub siapkan mudik gratis Natal dan Tahun Baru dengan bus berkuota 3.090 penumpang

      PLN UID Sulselrabar tambah 14 SPKLU pada 2025

      PLN UID Sulselrabar tambah 14 SPKLU pada 2025

      Harga emas UBS turun  hari ini menjadi Rp2.532.000/gram

      Harga emas UBS turun hari ini menjadi Rp2.532.000/gram

      Pelindo 4 prediksi penumpang Pelabuhan Makassar naik 6 persen saat libur Natal

      Pelindo 4 prediksi penumpang Pelabuhan Makassar naik 6 persen saat libur Natal

      LKBN ANTARA promosi budaya dan ekraf lewat Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara

      LKBN ANTARA promosi budaya dan ekraf lewat Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara

      Dinas Pariwisata merumuskan pengembangan pariwisata halal di Sulbar

      Dinas Pariwisata merumuskan pengembangan pariwisata halal di Sulbar

      Disbudpar Sulsel dorong inklusi seni melalui Mandala Day

      Disbudpar Sulsel dorong inklusi seni melalui Mandala Day

      Wamen Pariwisata : Pemda harus hadir mendukung kegiatan berkualitas daerah

      Wamen Pariwisata : Pemda harus hadir mendukung kegiatan berkualitas daerah

      Pertanian perkotaan Bukit Baruga jadi percontohan ketahanan pangan

      Pertanian perkotaan Bukit Baruga jadi percontohan ketahanan pangan

      Makanan khas Sulsel \"Pallu Ce\'la\" dilombakan di Festival Beautiful Malino 2025

      Makanan khas Sulsel "Pallu Ce'la" dilombakan di Festival Beautiful Malino 2025

      Bupati Gowa resmikan Pusat Kuliner Malino di kawasan puncak

      Bupati Gowa resmikan Pusat Kuliner Malino di kawasan puncak

      Revitalisasi Pasar Ikan Rajawali di Makassar perlu dilakukan

      Revitalisasi Pasar Ikan Rajawali di Makassar perlu dilakukan

  • Olahraga
      • Umum
      • Cabang Olahraga
      Ini alasan Persib kalah 0-2 atas Malut United

      Ini alasan Persib kalah 0-2 atas Malut United

      Kamboja tarik semua atlet dari SEA Games 2025 demi kemananan

      Kamboja tarik semua atlet dari SEA Games 2025 demi kemananan

      Indonesia peringkat kedua klasemen sementara SEA Games 2025

      Indonesia peringkat kedua klasemen sementara SEA Games 2025

      AC Milan kembali ke pucuk klasemen setelah comeback memukau

      AC Milan kembali ke pucuk klasemen setelah comeback memukau

      Real Madrid bungkam Alaves 2-1

      Real Madrid bungkam Alaves 2-1

      Gol tunggal Juan Cabal antar Juventus taklukkan Bologna

      Gol tunggal Juan Cabal antar Juventus taklukkan Bologna

      Inter Milan naik ke puncak klasemen setelah tekuk Genoa 2-1

      Inter Milan naik ke puncak klasemen setelah tekuk Genoa 2-1

      Harry Kane selamatkan Bayern Muenchen dari kekalahan kontra Mainz

      Harry Kane selamatkan Bayern Muenchen dari kekalahan kontra Mainz

  • Internasional
    • 12 orang tewas, 29 terluka akibat penembakan massal di Pantai Bondi Australia

      12 orang tewas, 29 terluka akibat penembakan massal di Pantai Bondi Australia

      Jepang peringatkan potensi tsunami usai gempa M 6,7 di lepas pantai Prefektur Aomori

      Jepang peringatkan potensi tsunami usai gempa M 6,7 di lepas pantai Prefektur Aomori

      Gempa bermagnitudo 6,7 kembali mengguncang Jepang

      Gempa bermagnitudo 6,7 kembali mengguncang Jepang

      Sekitar  tiga juta warga Portugal ikut mogok nasional tolak reformasi UU ketenagakerjaan

      Sekitar tiga juta warga Portugal ikut mogok nasional tolak reformasi UU ketenagakerjaan

      KBRI Tokyo imbau WNI di Jepang waspada usai gempa bermagnitudo 7,5

      KBRI Tokyo imbau WNI di Jepang waspada usai gempa bermagnitudo 7,5

  • Sejagat
    • Kamboja dan Thailand kembali bersitegang di perbatasan kedua negara

      Kamboja dan Thailand kembali bersitegang di perbatasan kedua negara

      PM Malaysia Anwar Ibrahim bakal rombak kabinet

      PM Malaysia Anwar Ibrahim bakal rombak kabinet

      Hari AIDS, Pemkot Makassar harap jangkau lebih banyak populasi kunci

      Hari AIDS, Pemkot Makassar harap jangkau lebih banyak populasi kunci

      AJI Makassar dan Unicef perkuat peran jurnalis dalam imunisasi

      AJI Makassar dan Unicef perkuat peran jurnalis dalam imunisasi

      Banjir landa tujuh negara bagian Malaysia, Kelantan terparah

      Banjir landa tujuh negara bagian Malaysia, Kelantan terparah

  • Artikel
      • Profil
      • Opini
      • Cerita Sejarah
      Malik bersama Nexdev mengukir asa jangkau wilayah 3T

      Malik bersama Nexdev mengukir asa jangkau wilayah 3T

      Kak Seto dan kasih sayang pada anak

      Kak Seto dan kasih sayang pada anak

      Profil Dudung Abdurachman sebagai Ketua KKIP dan penasihat pertahanan RI

      Profil Dudung Abdurachman sebagai Ketua KKIP dan penasihat pertahanan RI

      SMM perumahan berbasis lingkungan dukung RTH Makassar

      SMM perumahan berbasis lingkungan dukung RTH Makassar

      AI sebagai motor kebangkitan UMKM di Makassar

      AI sebagai motor kebangkitan UMKM di Makassar

      ANTARA dan jejak Sekolah Rakyat di pameran Haluan Merah Putih

      ANTARA dan jejak Sekolah Rakyat di pameran Haluan Merah Putih

      Jejak literasi keuangan dari pegunungan hingga kepulauan di wilayah Sulsel

      Jejak literasi keuangan dari pegunungan hingga kepulauan di wilayah Sulsel

      Kisah Eunike asal Semarang yang mengabdi di SRMP 23 Makassar

      Kisah Eunike asal Semarang yang mengabdi di SRMP 23 Makassar

      Baznas salurkan paket Lebaran ke mustahik di perbatasan Sulut

      Baznas salurkan paket Lebaran ke mustahik di perbatasan Sulut

      Sepak bola saat pandemi, merayakan pesta dalam sepi

      Sepak bola saat pandemi, merayakan pesta dalam sepi

      Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari  Melayu

      Kisah orang Jawa yang tidak jadi bagian dari Melayu

      Mengulik sejarah tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto

      Mengulik sejarah tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto

  • Foto
    • Cikal raih emas lead panjat tebing SEA Games 2025

      Cikal raih emas lead panjat tebing SEA Games 2025

      FOTO - TNI AL evakuasi medis korban bencana alam lewat udara

      FOTO - TNI AL evakuasi medis korban bencana alam lewat udara

      FOTO - Pembukaan akses jalan untuk memudahkan pengiriman bantuan

      FOTO - Pembukaan akses jalan untuk memudahkan pengiriman bantuan

      FOTO - Korban bencana alam hidrometeorologi di Aceh

      FOTO - Korban bencana alam hidrometeorologi di Aceh

      FOTO - Rehabilitasi Masjid 99 Kubah Makassar

      FOTO - Rehabilitasi Masjid 99 Kubah Makassar

  • Video
    • Bupati Toraja Utara sebut ANTARA pioner literasi

      Bupati Toraja Utara sebut ANTARA pioner literasi

      PHK di Sulsel meningkat, Disnaker gencarkan pelatihan tenaga kerja

      PHK di Sulsel meningkat, Disnaker gencarkan pelatihan tenaga kerja

      Kemenhan awasi perusahaan tambang keluar masuk Indonesia tanpa izin

      Kemenhan awasi perusahaan tambang keluar masuk Indonesia tanpa izin

      Menhan respons penolakan pemberian bantuan asing di bencana Sumatera

      Menhan respons penolakan pemberian bantuan asing di bencana Sumatera

      Kemendikti Saintek perluas Sekolah Garuda dan program beasiswa S1 2026

      Kemendikti Saintek perluas Sekolah Garuda dan program beasiswa S1 2026

Logo Header Antaranews Makassar

Tujuh Kata Sila Pertama Piagam Jakarta dan Perjanjian Hudaibiyah

id achmad subekan Jumat, 16 Agustus 2013 13:34 WIB

Image Print

Makassar, 15/8 (Antara) - Tanggal 18 Agustus 1945 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut bangsa yang baru sehari memproklamasikan kemerdekaanya ini telah memiliki konstitusi guna mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penyusunan konstitusi tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang dan rumit. Latar belakang bangsa Indonesia yang terdiri atas bermacam suku, budaya, dan agama telah memberikan corak tersendiri bagi lahirnya konstitusi tersebut.

Dengan semangat kuat untuk segera menjadi bangsa yang merdeka, semua perselisihan dapat diselesaikan dengan baik. Semangat persatuan dan kesatuan mendapatkan posisi yang istimewa dalam menyikapi setiap perbedaan yang ada.

Masalah yang muncul terakhir menjelang disahkannya UUD 1945 adalah adanya rasa keberatan dari sebagian elemen bangsa apabila dasar negara (Pancasila) yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 menyebutkan "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".

Sebagian umat Islam masih mempermasalahkan hilangnya tujuh kata tersebut. Namun, sebagian besar umat Islam Indonesia telah dapat memakluminya dan menerima Pancasila sebagai dasar negara hingga dewasa ini.

Rumusan awal dari dasar negara yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sesuai dengan Piagam Jakarta yang dihasilkan oleh Panitia Sembilan. Secara keseluruhan sila-sila yang terdapat dalam Piagam Jakarta adalah:

1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Apabila dibandingkan dengan Pancasila yang berlaku hingga dewasa ini, perbedaannya terletak pada sila pertama. Sila pertama tersebut berubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa", tujuh kata setelah kata "Ketuhanan" pada Piagam Jakarta dihapuskan.

Hapusnya tujuh kata tersebut berawal dari adanya keberatan dari elemen bangsa yang berasal dari kawasan timur Indonesia pada petang hari tanggal 17 Agustus 1945. Keberatan tersebut disampaikan kepada PPKI. Esok harinya, menjelang sidang PPKI, masalah tersebut dapat diselesaikan oleh lima orang anggota PPKI, yakni: Drs. Moh. Hatta, K.H. Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, dan Teuku M. Hasan.

Para founding father tersebut akhinya memutuskan untuk menghilangkan tujuh kata terakhir sila pertama Piagam Jakarta dan menggantikannya dengan kata "Yang Maha Esa." Dengan demikian, sila pertama dalam Pancasila menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".

Sebagian umat Islam masih menyayangkan hilangnya tujuh kata sila pertama Piagam Jakarta tersebut. Hal ini mereka anggap sebagai ketidakberhasilan dalam mewarnai dasar negara dengan syariat Islam. Moh. Hatta dan keempat anggota PPKI lainnya dianggap bertanggungjawab terhadap hilangnya tujuh kata tersebut.

Perjanjian Hudaibiyah

Di masa Rasulullah SAW pernah ada kejadian yang mirip dengan hilangnya tujuh kata sila pertama Piagam Jakarta tersebut. Kejadian tersebut adalah Perjanjian Hudaibiyah pada Maret 628M. Perjanjian ini berawal dari keinginan kaum muslimin (Madinah) untuk menunaikan ibadah haji di Baitullah, Ka�bah di Makkah.

Kaum Quraisy Makkah yang pada waktu itu belum menganut agama Rasulullah SAW merasa keberatan dengan keinginan kaum muslimin dari Madinah tersebut. Bahkan mereka menyangka kaum muslimin akan melakukan penyerangan terhadap mereka.

Kedua kelompok besar masyarakat ini akhirnya melakukan perundingan yang cukup alot. Penduduk Makkah yang diwakili oleh Suhail bin Amr yang begitu keras dalam mempertahankan pendapatnya. Bahkan sebelum perundingan, Suhail bersama penduduk Makkah sudah berkeputusan agar Muhammad SAW dan kaum muslimin kembali ke Madinah dan tidak menunaikan ibadah haji tahun tersebut.

Di sisi yang lain, Rasulullah SAW dirasakan oleh kaum muslimin begitu longgar dalam melakukan perundingan. Umar bin Khattab pun geram dan kesal hingga sempat berkeluh kesah mengenai hal ini kepada Abu Bakar.

Umar juga menyampaikan kegalauan hatinya tersebut kepada Rasulullah SAW. Di akhir pembicaraannya dengan Umar, Rasulullah SAW mengatakan: "Saya hamba Allah dan Rasul-Nya. Saya tidak akan melanggar perintah-Nya, dan Dia tidak akan menyesatkan saya." Tidak ada pilihan lain bagi Umar dan umat Islam lainnya kecuali mengikuti keputusan Rasulullah SAW.

Pada saat menuangkan hasil perundingan dalam naskah perjanjian, Umar dan kaum muslimin lainnya lebih dibuat kesal lagi oleh Suhail bin Amr karena sikapnya yang ingin menang sendiri. Dalam menulis perjanjian tersebut Rasulullah SAW memerintahkan Ali bin Abi Thalib sebagai juru tulisnya. Rasulullah SAW pun memerintahkan kepada Ali:

"Tulis Bismillahir-Rahmanir-Rahim" (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang).

Suhail pun menyela: "Stop! nama rahman dan rahim tidak saya kenal. Tetapi tulislah bismikallahumma (dengan nama-Mu ya Allah).

Kata Rasulullah selanjutnya pada Ali: "Tulislah bismikallahumma." Rasulullah pun melanjutkan: Tulis: inilah yang sudah disetujui oleh Muhammad Rasulullah dan Suhail bin Amr."

Suhail pun segera menyela: "Stop! Kalau saya sudah mengakui Anda sebagai rasulullah, tentu saya tidak akan memerangimu. Tetapi, tulislah namamu dan nama bapakmu."Kata Rasulullah SAW selanjutnya: "Tulis: inilah yang sudah disetujui oleh Muhammad bin Abdullah."

Sikap Rasulullah SAW dalam menghadapi para penentangnya yang diwakili oleh Suhail ternyata di luar dugaan para sahabat. Beliau begitu longgar dan bahkan kelihatan mengalah dalam perundingan dan penulisan perjanjian.

Sikap ini beliau maksudkan untuk tetap menjaga perdamaian di antara kaum muslimin dan masyarakat Arab yang belum menganut Islam. Beliau lebih mengedepankan perdamaian daripada peperangan dan perpecahan walaupun beliau bersama para sahabat mampu untuk melaksanakan peperangan.

Kendatipun seolah-olah Rasulullah SAW mengalami mengalami kekalahan dalam perjanjian tersebut, tetapi hikmah dan manfaat besar diperoleh umat Islam setelah Perjanjian Hudaibiyah disepakati. Umat Islam tidak lagi mendapatkan gangguan dari kafir Quraisy pada waktu itu.

Hal ini merupakan kesempatan bagi Rasulullah dan para sahabat untuk memperluas dakwah ke pelosok arab lainnya. Syiar Islam pun segera tersebar luas setelah perjanjian itu.

Hikmah berikutnya, dengan adanya perjanjian tersebut berarti kedudukan umat Islam di kalangan Arab telah diakui eksistensinya. Kaum muslimin tidak lagi dianggap sebagai pemberontak yang harus dilenyapkan.

Hal ini merupakan kemenangan secara politik yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh para sahabat Rasulullah. Dengan perjanjian tersebut, kaum muslimin sudah diperkenankan untuk menunaikan ibadah haji tanpa gangguan sedikitpun. Dengan sedikit kesabaran, banyak hikmah dan kemenangan umat Islam di balik Perjanjian Hudaibiyah.

Penutup

Kisah perundingan dan perjanjian hudaibiyah di atas mirip yang dialami oleh PPKI tatkala menerima keberatan dari elemen bangsa Indonesia yang dari kawasan timur.

Suhail bin Amr yang tidak mau menggunakan kata "bismillahir-rahmanir-rahim" menunjukkan bahwa dia tidak mau kata yang bernuansa Islam tersebut muncul dalam dokumen perjanjian.

Demikian juga dengan keberatan Suhail bin Amr terhadap kata "rasulullah". Hal ini dapat dianalogkan dengan keberatan elemen bangsa Indonesia yang tidak berasal dari umat Islam terhadap tujuh kata sila pertama Piagam Jakarta.

Dengan adanya tujuh kata tersebut mereka menganggap seolah-olah negara hanya memperhatikan sebagian elemen bangsa, yakni umat Islam. Kata "syariat Islam" tertuang di dalam dasar negara dan konstitusi yang berarti negara hanya memedulikan kehidupan beragama bagi umat Islam saja.

Di sisi yang lain dapat dibayangkan betapa beratnya kehidupan umat Islam Indonesia apabila tujuh kata sila pertama Piagam Jakarta tersebut tidak dihilangkan. Negara memberlakukan hukuman kepada kaum muslimin yang melanggar syariat Islam.

Umat Islam yang tidak menunaikan shalat harus dihukum dan dimasukkan dalam penjara. Umat Islam yang mencuri harus dipotong tangannya. Umat Islam yang tidak berpuasa juga harus dimasukkan penjara.

Demikian juga dengan umat Islam yang kaya, tetapi tidak mennunaikan zakat. Apabila hal ini diterapkan, bisa jadi penjara yang ada tidak akan mampu menampung karena begitu banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh umat Islam.

Contoh kecil dari hal ini, masih banyak umat Islam yang tidak menunaikan shalat lima waktu secara tertib, masih banyak umat Islam yang seharusnya berpuasa di bulan Ramadhan tetapi mereka meninggalkannya, serta masih banyak orang Islam yang wajib berzakat tetapi enggan untuk membayarnya.

Bagi umat Islam kebanyakan, mungkin saja mereka merasa diperlakukan dengan tidak adil (tidak sama) dibandingkan dengan pemeluk agama lain. Pemeluk agama lain yang tidak melaksanakan kegiatan ibadah pada hari yang ditentukan dan di rumah ibadah yang ditentukan, tidak dapat dihukum dan dipenjarakan oleh negara karena konstitusi/dasar negara memang tidak mewajibkannya.

Jujur harus diakui, umat Islam merupakan umat yang mayoritas di Indonesia, tetapi yang taat menjalankan syariat Islam belum tentu mencapai angka lima puluh persennya. Masih banyak umat Islam yang lemah imannya.

Apabila mereka dikenakan kewajiban menjalankan syariat Islam secara ketat oleh negara, bukan tidak mungkin mereka justru akan ramai-ramai keluar dari Islam. Hal ini tentu akan sangat disayangkan oleh kaum muslimin secara keseluruhan.

Apabila Perjanjian Hudaibiyah telah mendatangkan hikmah yang besar bagi perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, maka umat Islam Indonesia juga harus dapat memetik hikmah di balik hilangnya tujuh kata sila pertama Piagam Jakarta tersebut.

Hal ini merupakan tantangan bagi umat Islam untuk mewujudkannya. Umat Islam harus bisa membuktikan berkembangnya pelaksanaan syariat Islam di kalangan kaum muslimin walaupun tanpa peran negara dan legalitas formal dalam konstitusi/dasar negara.

Umat Islam harus bisa membuktikan bahwa Islam memang menjadi rahmatal-lil alamin, rahmat bagi sekalian alam. Sekalian alam diartikan bukan hanya umat Islam, tetapi juga umat beragama lainnya, bahkan sekalian makhluk yang ada di muka bumi.

Semoga bangsa Indonesia yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini akan semakin bijak dalam menyikapi setiap persoalan. Kehidupan berbangsa dan bernegara semoga juga semakin membawa bangsa ini ke arah kesejahteraan dan keberkahan.

Umat Islam yang merupakan penduduk mayoritas di negeri ini juga dapat mengayomi penduduk yang lainnya. Demikian juga dengan penganut agama lainnya akan semakin bersinergi menggalang kebersamaan guna mewujudkan masyarakat adil, makmur, sejahtera, baldatun thaiyibatun wa rabbun ghafur.


*)Penulis adalah widyaiswara Balai Diklat Keuangan, Kementerian Keuangan dan Mahasiswa S-3 Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar.

Pewarta : Achmad Subekan *
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Dana Aspirasi Legislatif Dalam Pandangan UU Keuangan Negara

Dana Aspirasi Legislatif Dalam Pandangan UU Keuangan Negara

Jumat, 12 Juni 2015 12:31 Wib

Pemilihan Kepala Daerah Sesuai Dengan Kearifan Lokal

Pemilihan Kepala Daerah Sesuai Dengan Kearifan Lokal

Kamis, 25 September 2014 12:16 Wib

Zakat Tidak Pengaruhi Kemandirian Kaum Miskin

Zakat Tidak Pengaruhi Kemandirian Kaum Miskin

Selasa, 17 Juni 2014 10:31 Wib

Menelisik Kasus Kerugian Keuangan Negara Dengan Peraturan

Menelisik Kasus Kerugian Keuangan Negara Dengan Peraturan

Senin, 6 Januari 2014 17:36 Wib

  • Terpopuler
Ini alasan Persib kalah 0-2 atas Malut United

Ini alasan Persib kalah 0-2 atas Malut United

Robi Syianturi raih medali emas maraton SEA Games 2025

Robi Syianturi raih medali emas maraton SEA Games 2025

Indonesia kokoh di peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025:

Indonesia kokoh di peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025:

Dari seni hingga olahraga, CEF 2025 tampilkan kreativitas pelajar binaan Astra di Pasangkayu

Dari seni hingga olahraga, CEF 2025 tampilkan kreativitas pelajar binaan Astra di Pasangkayu

12 orang tewas, 29 terluka akibat penembakan massal di Pantai Bondi Australia

12 orang tewas, 29 terluka akibat penembakan massal di Pantai Bondi Australia

  • Top News
BI: Festival fotografi ANTARA bantu promosi wisata di Sulawesi

BI: Festival fotografi ANTARA bantu promosi wisata di Sulawesi

Meriahkan HUT LKBN ANTARA, Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara resmi dibuka

Meriahkan HUT LKBN ANTARA, Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara resmi dibuka

Keluarga korban lakalantas di Makassar minta ketegasan polisi

Keluarga korban lakalantas di Makassar minta ketegasan polisi

Gubernur Sulsel turun salurkan bantuan di Aceh Tamiang

Gubernur Sulsel turun salurkan bantuan di Aceh Tamiang

Bupati : Pameran foto ANTARA di Toraja Utara bantu promosi wisata daerah

Bupati : Pameran foto ANTARA di Toraja Utara bantu promosi wisata daerah

Logo Footer Antaranews makassar
makassar.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Hukum
  • Politik
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Internasional
  • Sejagat
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Hukum
    • Politik
      • Daerah
        • Lintas Daerah
          • Gaya Hidup
            • Ekonomi
              • Jasa
              • Bisnis
              • Wisata
              • Kuliner
            • Olahraga
              • Umum
              • Cabang Olahraga
            • Internasional
              • Sejagat
                • Artikel
                  • Profil
                  • Opini
                  • Cerita Sejarah
                • Galeri Foto
                • Video
                notification icon
                Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com