Douala (ANTARA) - Sedikitnya 31 orang tewas dan 147 lainnya terluka dalam aksi desak-desakan saat perekrutan calon tentara di ibu kota Republik Kongo, Brazzaville, menurut pemerintah.
“Sebuah tragedi terjadi di Stade Ornano pada Senin malam 20 November hingga Selasa 21 November 21, 2023,” demikian dinyatakan Menteri Komunikasi Thierry Moungalla.
Media setempat melansir bahwa tragedi itu disebabkan oleh aksi desak-desakan saat penerimaan calon tentara.
Moungalla mengatakan unit darurat telah dibentuk di bawah otoritas perdana menteri.
Pemerintah memutuskan untuk mengumumkan masa berkabung nasional pada Rabu dan menghentikan sementara perekrutan tentara di Brazzaville. Sementara itu, penerimaan di wilayah lain akan terus berlanjut. Investigasi sudah mulai dijalankan.
Penyelidikan gabungan antara polisi dan militer juga telah dilakukan guna menentukan penyebab insiden tersebut dan hasilnya akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang, kata Moungalla.
Sumber:Anadolu.
Berita Terkait
UE menyesalkan kelanjutan serangan di Gaza, desak Israel hormati hukum
Minggu, 3 Desember 2023 14:27 Wib
PBB desak Israel buka perbatasan Kerem Shalom untuk salurkan bantuan ke Gaza
Kamis, 23 November 2023 12:18 Wib
WHO desak Israel izinkan bantuan bahan bakar dari Mesir masuk Gaza
Jumat, 20 Oktober 2023 13:06 Wib
Presiden Biden desak Iran segera bebaskan aktivis Narges Mohammadi
Minggu, 8 Oktober 2023 6:08 Wib
Atlet panjat tebing Desak Made rebut emas nomor speed putri dan rekor Asian Games
Rabu, 4 Oktober 2023 5:42 Wib
Kenya desak para jenderal Sudan hentikan hal yang tak ada gunanya
Kamis, 18 Mei 2023 14:31 Wib
Koalisi Sipil desak pemerintah segera sahkan RUU PPRT
Selasa, 9 Mei 2023 14:46 Wib
Atlet panjat tebing Indonesia raih perak di ajang IFSC World Cup 2023
Senin, 8 Mei 2023 11:22 Wib