Douala (ANTARA) - Sedikitnya 31 orang tewas dan 147 lainnya terluka dalam aksi desak-desakan saat perekrutan calon tentara di ibu kota Republik Kongo, Brazzaville, menurut pemerintah.
“Sebuah tragedi terjadi di Stade Ornano pada Senin malam 20 November hingga Selasa 21 November 21, 2023,” demikian dinyatakan Menteri Komunikasi Thierry Moungalla.
Media setempat melansir bahwa tragedi itu disebabkan oleh aksi desak-desakan saat penerimaan calon tentara.
Moungalla mengatakan unit darurat telah dibentuk di bawah otoritas perdana menteri.
Pemerintah memutuskan untuk mengumumkan masa berkabung nasional pada Rabu dan menghentikan sementara perekrutan tentara di Brazzaville. Sementara itu, penerimaan di wilayah lain akan terus berlanjut. Investigasi sudah mulai dijalankan.
Penyelidikan gabungan antara polisi dan militer juga telah dilakukan guna menentukan penyebab insiden tersebut dan hasilnya akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang, kata Moungalla.
Sumber:Anadolu.
Berita Terkait
Bawaslu desak KPU Makassar serahkan kronologi perbaikan DPS Pilkada 2024
Sabtu, 21 September 2024 16:30 Wib
KJPP Sulsel mendesak DPRD seleksi ulang calon komisioner KPID dan KI
Kamis, 19 September 2024 16:57 Wib
Ketua IKA UNM desak polisi tangkap pelaku perusakan fasilitas kampus
Selasa, 27 Agustus 2024 16:02 Wib
Dewan Guru Besar UI desak DPR dan Pemerintah hentikan revisi UU Pilkada
Kamis, 22 Agustus 2024 9:54 Wib
Olimpiade 2024 - Desak Made dan Rajiah masuk perempat final panjat tebing
Senin, 5 Agustus 2024 21:06 Wib
Walhi Sulsel desak Vale menghentikan eksplorasi nikel di Tanamalia
Kamis, 25 Juli 2024 17:06 Wib
Kompolnas desak adanya tindakan tegas pada oknum polisi selewengkan narkoba
Kamis, 18 Juli 2024 10:14 Wib
Koalisi gerakan anti minuman berpemanis kemasan desak penerapan cukai
Rabu, 17 Juli 2024 20:44 Wib