Jakarta (ANTARA) - Nantes, mengumumkan penunjukan Jocelyn Gourvennec sebagai pelatih pada Rabu setelah sebelumnya berpisah dengan Pierre Aristouy akibat serangkaian hasil buruk.
"FC Nantes telah menunjuk Jocelyn Gourvennec sebagai pelatih kepala skuat profesional," kata klub tersebut dalam pernyataan yang dikutip dari AFP.
Mantan gelandang Nantes itu menandatangani kontrak hingga akhir musim 2023-2024, dengan opsi tambahan satu tahun masa kerja.
???? Communiqué du Club.
Jocelyn Gourvennec, nouvel entraîneur du FC Nantes.— FC Nantes (@FCNantes) November 29, 2023
Nama Gourvennec sebagai pelatih mulai naik daun mencapai ketenaran ketika ia mengarsiteki Guingamp antara 2010 sampai 2016, untuk membawa klub itu promosi ke strata teratas dan menjuarai Piala Prancis dua musim berturut-turut.
Setelah itu, ia relatif kurang sukses saat melatih di Bordeaux dan Lille, serta sempat kembali ke Guingamp dalam masa kerja yang singkat pada musim 2018/2019.
Pelatih Nantes sebelumnya pelatih Aristouy, dipecat ketika Nantes bermain imbang dengan Le Havre akhir pekan silam, setelah mereka mengalami tiga kekalahan beruntun. Rentetan hasil buruk itu membawa Nantes menghuni posisi ke-11 di klasemen sementara Liga Prancis dengan koleksi 15 poin dari 13 pertandingan.
"FC Nantes mengumumkan penangguhan peran pelatihan Pierre Aristouy dan stafnya sejak pagi ini," kata klub dalam pernyataan pada Rabu sebelum menunjuk Gourvennec sebagai penggantinya.
Nantes kerap berganti pelatih dalam dua dekade terakhir. Total mereka mempekerjakan 22 pelatih dalam kurun waktu 22 tahun.
Aristouy, yang juga merupakan mantan pemain Nantes, direkrut menjelang akhir musim lalu untuk menggantikan Antoine Kombouare yang dipecat. Ia kemudian membawa klub untuk bertahan di strata tertinggi kompetisi sepak bola Prancis berkat kemenangan 1-0 melawan Angers yang sudah dipastikan terdegradasi.
Meskipun tidak konsisten di Liga Prancis, Nantes mampu mencapai final Piala Prancis dalam dua musim terakhir, dan memenangi trofi itu pada 2022.