Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengajak Polisi Perairan dan Udara (Polairud) turut menjaga perairan di wilayah tersebut saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 tahun Polairud Polda Sulawesi Selatan di Markas Polairud, Jumat.
"Kepada seluruh jajaran Polairud Polda Sulsel agar sama-sama menjaga perairan, terutama di perairan Pantai Timur, karena daerah ini merupakan raksasa ekonomi yang sedang tidur, karena jalur laut hanya fokus di Pantai Barat saja selama ini," ujarnya.
Bahtiar mengungkapkan, saat ini laut Sulawesi Selatan sudah hampir tidak memiliki terumbu karang yang bagus sebagai tempat ikan berlindung. Sehingga pada momentum tersebut, Bahtiar mengajak Polairud Polda Sulsel untuk sama-sama menjaga perairan di wilayahnya, baik di pantai timur dan pantai barat..
"Ini juga saya sampaikan di jajaran, personil pengamanan di pantai barat, karena di sana jalur berdagang dari ratusan tahun lalu. Pantai timur dari Sinjai sampai Luwu Timur itu tidak ada penjagaan," kata dia.
Bahtiar menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan pos Polairud di Pantai Timur karena ini adalah jalur yang memiliki kekuatan secara ekonomi. Apalagi saat ini ada pengembangan industri baru di Sulawesi Selatan.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya bisa mengenakan baju milik Polairud, yang memiliki makna tersendiri bagi dirinya.
"Terima kasih, saya bangga sekali pakai baju ini. Terimakasih kepada teman-teman Polda Sulsel sudah banyak membantu selama ini," ucapnya.
Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengapresiasi Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin sudah banyak berpartisipasi bersama Polda, khusus Polairud Polda Sulsel.
"Terimakasih kepada Bapak Gubernur Sulsel yang sudah banyak mengapresiasi kami," kata dia.
Maka dari itu Irjen Pol Setyo mengajak seluruh jajaran Polda Sulsel sama-sama mendukung program-program pemerintah provinsi, karena semua elemen termasuk kepolisian hadir untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Ini banyak program yang dijalankan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan harus kita dukung semua, karena kehadiran kita semua di sini dibutuhkan oleh masyarakat," kata Kapolda.
Sebelum acara dimulai, Pj Gubernur Sulsel bersama Kapolda Sulsel dan Direktur Polairud Polda Sulsel meninjau langsung hasil penanganan perkara illegal fishing Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Sulsel tahun 2021, 2022, dan 2023. Diperlihatkan barang bukti yang disita Polairud Polda Sulsel, seperti mesin kompresor, kacamata, sepatu katak, pupuk ammonium nitrate, selang dan regulator.