Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengatakan strategi yang ia buat bersama timnya untuk mengamankan satu tempat di podium Grand Prix Emilia-Romagna di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari Imola, Italia, Minggu (19/5) kurang tepat.
Hamilton menyelesaikan balapan utama di posisi keenam dan terpaut lebih dari 35 detik dari sang pemimpin balapan sekaligus juara bertahan Max Verstappen (Red Bull).
“Sebenarnya balapan itu tidak terlalu sulit. Di sinilah kita berada dan kita harus melakukan yang terbaik, dan itulah hal terbaik yang bisa kita lakukan hari ini,” kata Hamilton, dikutip dari AFP, Senin.
“Kami berada di ‘tanah tak bertuan’. Tidak banyak lagi yang bisa kami peroleh dari balapan utama kali ini,” ujarnya menambahkan.
Adapun sang juara dunia tujuh kali memulai balapan di posisi kedelapan di grid, dan finis di depan rekan satu timnya, George Russell, yang menerapkan strategi “two-stops” oleh tim. Meski tidak finis di posisi tiga besar, Russell berhasil mencatatkan waktu lap tercepat.
“Mobil itu mampu menempati posisi keenam dan ketujuh, dan di situlah kami finis,” kata Russell.
Mercedes, yang berada di urutan keempat di belakang Red Bull, Ferrari, dan McLaren dalam klasemen konstruktor, memperkenalkan paket pembaruan pada mobil pada balapan di Imola akhir pekan lalu.
“Kami telah mengambil langkah maju yang kecil pada akhir pekan ini,” kata Pemimpin Tim Balap Mercedes Toto Wolff.
“Pesaing terdekat kami juga telah melakukan hal yang sama, tetapi kami telah sedikit memperkecil jarak ke depan. Masih banyak lagi yang akan datang,” ujarnya menambahkan.Setelah mendominasi Formula 1 selama bertahun-tahun, Mercedes mengalami kesulitan sejak diperkenalkannya regulasi saat ini yang menerapkan aerodinamika “ground effect” pada tahun 2022.
Hamilton, pemenang rekor kemenangan 103 Grand Prix, belum pernah meraih kemenangan dalam 52 balapan sejak Grand Prix Arab Saudi 2021.
Sementara itu, putaran kedelapan Formula 1 musim 2024 akan bergulir di Sirkuit Monaco pada 24-26 Mei.