London (ANTARA) - Norwegia menjadi negara Eropa pertama yang mengumumkan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant apabila surah perintah penangkapan dikeluarkan panel hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide, Selasa, mengatakan bahwa apabila surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadap Netanyahu dan Gallant atas nama Pengadilan Den Haag, mereka akan diwajibkan untuk menangkap kedua orang itu apabila tiba di Norwegia.
Surat kabar daring Norwegia mengatakan Eide membenarkan bahwa Netanyahu berisiko diekstradiksi apabila dia mengunjungi Norwegia.
Memperhatikan bahwa panel hakim ICC akan mempertimbangkan apakah surat perintah penangkapan harus dikeluarkan, Eide menegaskan kembali bahwa seseorang yang mendapati surat penangkapan dikeluarkan atas dirinya harus diserahkan ke pengadilan sesuai dengan kewajiban Norwegia.
"Kami berharap semua negara pihak ICC akan melakukan hal yang sama," kata dia seperti dikutip Anadolu.
Sebelumnya, Jaksa Agung ICC Karim Khan, Senin, menyatakan telah mengajukan surat penangkapan terhadap Netanyahu, Gallant, kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh, sejumlah pejabat tinggi Hamas di Gaza yaitu Yahya Sinwar, dan kepala sayap militer Hamas Mohammed Deif.
Keputusan pengeluaran surat perintah itu akan berada di tangan tiga hakim ICC yang akan menilai bukti-bukti yang diajukan oleh kantor Khan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
DPR AS meloloskan RUU untuk menjatuhkan sanksi bagi ICC terkait Israel
Selasa, 4 Juni 2024 10:17 Wib
China mendukung surat penangkapan PM Netanyahu dan pemimpin Hamas
Rabu, 22 Mei 2024 10:42 Wib
PBB menegaskan semua negara anggota harus hormati ICC
Rabu, 22 Mei 2024 10:40 Wib
Prancis mendukung langkah ICC keluarkan surat perintah penangkapan PM Israel
Selasa, 21 Mei 2024 17:40 Wib
Netanyahu: Perintah penangkapan oleh ICC tak hentikan serangan ke Gaza
Selasa, 21 Mei 2024 17:31 Wib
Biden menolak keputusan ICC untuk keluarkan surat penangkapan Netanyahu
Selasa, 21 Mei 2024 12:37 Wib
Senator AS mengancam sanksi keras terhadap ICC jika perintahkan tangkap Netanyahu
Selasa, 7 Mei 2024 11:38 Wib
Spanyol ingin Israel diseret ke Mahkamah Pidana Internasional atas kejahatan perang
Selasa, 17 Oktober 2023 6:57 Wib