Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu menyatakan peringatan keras kepada gerakan Syiah Lebanon Hizbullah dan menegaskan kesiapan Israel untuk melancarkan aksi besar di perbatasan dengan Lebanon.
Peringatan Netanyahu disampaikan saat berkunjung ke permukiman di bagian utara kota Kiryat Shmona di utara Israel yang menghadapi serangan Hizbullah belakangan ini.
"Kami siap untuk (melancarkan) tindakan yang sangat kuat di utara (menghadapi Lebanon)," ucap Netanyahu dalam pernyataannya di media sosial X yang disertai dengan video kunjungannya tersebut.
Dalam kunjungan itu, Netanyahu juga bertemu Brigade 769 Angkatan Darat Israel untuk membahas situasi operasional di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Sementara itu, radio angkatan darat Israel melaporkan bahwa Pemerintah Israel menyetujui pemanggilan 50.000 tentara cadangan untuk mewaspadai potensi eskalasi di front Lebanon.
Laporan radio tersebut juga menyatakan bahwa pemerintah mengizinkan penambahan jumlah prajurit cadangan aktif hingga 350.000 dari jumlah sebelumnya 300.000 orang.
Pada Selasa (4/6), kepala staf angkatan darat Israel Herzi Halevi mengatakan bahwa Israel sudah bisa segera memutuskan tindakan sebagai respons atas serangan Hizbullah, sembari menekankan kesiapan militer Israel melaksanakan keputusan itu nantinya.
Sejak Minggu, permukiman dan kota-kota di Israel utara mengalami kebakaran akibat serangan roket Hizbullah dan pesawat nirawak bermuatan bahan peledak dari Lebanon.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah yang menjadi bentrokan paling mematikan sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.
Konflik di perbatasan tersebut berlangsung di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang tak kunjung berhenti sejak 7 Oktober 2023 dan telah menyebabkan lebih dari 36.500 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, meninggal dunia.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi setop pendudukan Israel di Palestina
Kamis, 19 September 2024 1:12 Wib
9 tewas dan ribuan orang terluka akibat ledakan masal penyeranta di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 8:37 Wib
Amerika Serikat setujui penjualan peralatan militer senilai Rp2,5 triliun ke Israel
Jumat, 13 September 2024 10:34 Wib
PBB mengkhawatirkan situasi di Timur Tengah setelah Israel serang Suriah
Selasa, 10 September 2024 14:06 Wib
Aksi unjuk rasa pro-Palestina digelar besar-besaran di lokasi Komisi Tinggi PBB Urusan HAM
Minggu, 8 September 2024 16:39 Wib
Empat warga tewas, 20 terluka setelah Israel bombardir pengungsian di Gaza Utara
Minggu, 8 September 2024 10:25 Wib
Aktivis HAM AS-Turki tewas dibunuh penembak jitu Israel di Tepi Barat
Sabtu, 7 September 2024 17:34 Wib
Pasukan PBB sering ditembaki sejak konfrontasi bersenjata Hizbullah dan tentara Israel meningkat
Sabtu, 7 September 2024 17:26 Wib