Makkah (ANTARA) - Kota Makkah Al Mukarramah tepatnya di Mina diguyur hujan setelah sebelumnya sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem yang akan berlangsung pada Senin siang waktu Arab Saudi.
Hujan berlangsung sekitar pukul 16.00 WAS. Sontak jamaah yang tengah berada di Mina untuk melaksanakan lempar jumrah langsung merayakannya dengan suka cita. Tak sedikit mereka yang langsung melangitkan doa dan bersyukur.
Jamaah yang berada di tenda-tenda Mina langsung berlarian keluar dan mereka yang sebelumnya berjalan di tengah terik matahari langsung terdiam, serta membiarkan rintik-rintik hujan menghantam muka mereka.
Hujan berlangsung sekitar 15 menit dengan intensitas rendah. Kendati demikian, hujan membuat suhu luar ruangan menjadi tak begitu panas. Sebelumnya, suhu sempat menyentuh angka 46 derajat Celcius.
"Alhamdulillah senang banget, doa terkabul. Tadi ada peringatan enggak boleh keluar karena cuaca panas, tapi Allah langsung mengirimkan hujan," ujar salah satu petugas haji Indonesia, Hikmah Romalina, di Makkah.
Saat mendengar suara gemercik hujan, Hikmah beserta petugas haji lain yang saat itu berkumpul di hotel langsung turun ke luar ruangan dan mengabadikan suasana Kota Makkah kala diguyur hujan.
Kebahagiaan Hikmah juga dirasakan pula oleh petugas haji lain, Henri Lukmanul Hakim. Ia langsung pergi ke luar hotel dan mengabadikan suasana kota diguyur hujan.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa merasakan hujan di Kota Suci. Jawaban dari doa-doa kita saat ada info gelombang panas," kata dia.
Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jamaah Indonesia untuk melontar jumrah pada sore hari atau setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi guna menghindari cuaca panas.
"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jamaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo.
Menurut Wibowo, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas atau heat stroke bagi jamaah.
"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian jamaah untuk menghindari heat stroke," kata Wibowo.
Berita Terkait
![BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/22/1000055608.jpg)
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter
Sabtu, 22 Juni 2024 12:12 Wib
![Jamaah haji gelombang 1 mulai dipulangkan ke Tanah Air](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/22/jamaah-haji-diberangkatkan-ke-madinah-210624-sgd-4.jpg)
Jamaah haji gelombang 1 mulai dipulangkan ke Tanah Air
Sabtu, 22 Juni 2024 0:48 Wib
![Tiga kota di Indonesia termasuk Makassar masuk daftar kota dengan anomali suhu panas tak biasa](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/06/fenomena-cuaca-panas-060524-aaa-4.jpg)
Tiga kota di Indonesia termasuk Makassar masuk daftar kota dengan anomali suhu panas tak biasa
Jumat, 7 Juni 2024 18:25 Wib
![Info Haji 2024 - Pemberangkatan JCH Embarkasi Makassar gelombang kedua](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/24/antarafoto-pemberangkatan-jch-embarkasi-makassar-gelombang-kedua-230524-ap-2.jpg)
Info Haji 2024 - Pemberangkatan JCH Embarkasi Makassar gelombang kedua
Jumat, 24 Mei 2024 8:20 Wib
![BMKG : Hujan ringan berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/08/antarafoto-prakiraan-cuaca-di-kalimantan-barat-080524-jw-1.jpg)
BMKG : Hujan ringan berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 7:39 Wib
![BMKG peringatkan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia dua hari kedepan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/12/gelombang.jpg)
BMKG peringatkan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia dua hari kedepan
Senin, 29 April 2024 6:51 Wib
![Pengamat: NasDem-PKB berpotensi gabung KIM pada gelombang pertama](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/16/rekon.jpg)
Pengamat: NasDem-PKB berpotensi gabung KIM pada gelombang pertama
Kamis, 25 April 2024 13:54 Wib
![Badan Geologi: Tinggi gelombang tsunami akibat Gunung Ruang bisa capai 25 meter](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/11/antarafoto-wisata-masjid-terapung-bekas-tsunami-di-palu-110424-bmz-6.jpg)
Badan Geologi: Tinggi gelombang tsunami akibat Gunung Ruang bisa capai 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:53 Wib