Makassar (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan menjadi percontohan implementasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila yang telah dirilis untuk digunakan di lembaga pendidikan.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, mengatakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kemendikbudristek bersama lembaga lainnya serta pemerintah daerah menguatkan kembali implementasi BTU Pendidikan Pancasila.
BTU ini diimplementasikan mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK.
"Ini topik yang penting dalam kehidupan bernegara kita, bagaimana membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujar Zudan dalam acara Penguatan Pendidikan Pancasila Melalui Penggunaan BTU Pendidikan Pancasila di Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan, BTU diharapkan menjadi kunci membentuk karakter Pancasila pada generasi bangsa.
"Apa yang menjadi pondasi bernegara kita, tak lain dan tak bukan adalah Pancasila, itulah yang harus kita perkuat," ujarnya.
Dia berharap para guru menyebarluaskannya, karena nilai tersebutlah yang menjadikan Indonesia utuh hingga saat ini.
“Kenapa Indonesia masih utuh sampai sekarang, karena masyarakatnya memiliki kasih dan sayang. Jadi sesungguhnya kita itu kuat karena dalam diri Bangsa Indonesia kasih sayangnya kuat," ujarnya.
Guru menjadi pembawa risalah kasih sayang dan toleransi untuk bangsa ini. "Jadi nanti ketika masuk sekolah, bawalah nilai kasih sayang itu, ajarkan ini, nilai Pancasila dibungkus dengan kasih sayang. Indonesia masih utuh karena ada love dan toleransi," tuturnya.
Guru SMK Negeri 4 Makassar, Abdul Azis Ully, mengatakan kegiatan ini memberikan pemahaman bagaimana seorang guru bisa memberikan penguatan pada peserta didik yang kaitannya dengan nilai-nilai Pancasila.
Buku ini juga menjadi pedoman pembelajaran terkait Pancasila. Menurutnya, hal sangat relevan bahkan dituntut dengan keadaan sekarang. Apalagi saat ini terjadi banyak perubahan dalam berbagai bidang di bangsa ini.
"Kita memang dituntun untuk memberikan pembelajaran itu dengan kondisi sekarang. Negara kita ini memang perlu penguatan nilai-nilai Pancasila," jelasnya.