Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan melibatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran bantuan penanganan stunting di daerah itu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lutim Aini Endis Anrika dalam keterangan di Makassar, Rabu, mengatakan, Baznas sebagai mitra pemerintah daerah ikut terlibat dalam penyaluran bantuan penanganan dan pencegahan stunting.
"Baznas adalah mitra pemerintah yang memiliki reputasi sangat baik dan punya pengalaman bagus dalam penyaluran bantuan," ujarnya.
Aini Endis Anrika pada peresmian rumah gizi sebagai upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan keluarga dengan masalah gizi itu, berharap jika kasus stunting bisa segera ditangani dengan pelibatan banyak pihak termasuk Baznas.
“Pembangunan rumah gizi adalah bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Lutim untuk mengurangi angka stunting, gizi buruk dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Ia mengungkapkan, salah satu tujuan utama dari program ini adalah agar setiap anak di Lutim dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, tanpa terkendala oleh masalah kekurangan gizi.
Ia pun berharap rumah gizi itu dapat menjadi pusat edukasi dan layanan kesehatan yang memberikan informasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait pola makan sehat, pemberian ASI eksklusif, serta pemantauan status gizi anak dan ibu hamil.
"Oleh sebab itu kami berharap agar melalui rumah gizi dan pos penting ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat dan gizi yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.