Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 30.497 orang pada Januari 2025 atau mengalami kenaikan 11,45 persen dibandingkan dengan Desember 2024.
Kepala BPS Provinsi Sulsel Aryanto di Makassar, Rabu, mengungkapkan bahwa tren pergerakan penumpang penerbangan internasional yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengalami fluktuatif, baik untuk rute domestik maupun internasional.
"Untuk rute internasional ini mengalami peningkatan 4,61 persen secara year on year (yoy) dari 29.152 orang pada Januari 2024 menjadi 30.497 pada Januari 2025," ujarnya.
Aryanto mengatakan peningkatan secara tahunan itu juga diikuti dengan perbandingan secara bulanan atau month to month (mtm) yakni 27.365 orang penumpang pada Desember 2024 menjadi 30.497 pada Januari 2025 atau meningkat 11,45 persen (mtm).
"Ini menunjukkan adanya dinamika dalam sektor transportasi udara di Sulawesi Selatan, baik untuk rute domestik maupun internasional," katanya.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari 2025 tercatat sebanyak 765.406 orang atau mengalami penurunan sebesar 10,88 persen dibandingkan dengan Desember 2024.
Penurunan jumlah penumpang angkutan udara ini terjadi di beberapa bandara di Sulawesi Selatan, seperti Bandara Mali Bua-Luwu yang mengalami penurunan sebesar 0,89 persen serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang turun lebih signifikan, yaitu sebesar 10,98 persen.
Aryanto menerangkan aktivitas angkutan udara internasional di Sulawesi Selatan yang hanya melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menunjukkan tren yang berbeda.