Makassar (ANTARA) - Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar akhirnya berhasil memadamkan api selama 10 jam yang membakar gudang kimia di Kawasan Pergudangan Pelitagro, Jalan Tol Ir Sutami, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Armada pertama yang tiba di lokasi pada pukul 11.23 WITA. Api baru berhasil dikuasai pada pukul 21.52 WITA malam. Pemadaman api diperkirakan selama 10 jam," kata Kepala Damkarmat Makassar Hasanuddin, Kamis malam.
Personil juga mengalami kesulitan saat memadamkan si jago merah, mengingat isi di dalam gudang terletak di Blok B nomor 4, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, menyimpan banyak bahan kimia berbahaya yang mudah terbakar seperti thinner dan lem fiber.
Total sebanyak 24 armada dengan 65 personil berjibaku memadamkan kobaran api, namun terus menyala semakin besar karena bahan material di dalam gudang ikut memicu api membesar sehingga sulit dipadamkan.
Sebelumnya, armada yang diterjunkan awal sebanyak 13 unit, dari Posko Timur, KIMA, BTP, maupun dari Mako Damkarmat guna mencegah api menyebar ke bangunan lainnya.
Namun pada pukul 11.35 WITA, karena kebakaran belum mereda, unit armada Damkar ditambah menjadi 15 unit. Kekuatan difokuskan pada gudang tersebut, tetapi usaha pemadaman belum berhasil.
Dari jumlah 15 unit armada yang dikerahkan dirasa tidak cukup memadamkan api, sehingga diterjunkan bantuan tiga unit dari Posko Timur, dua unit rescue Posko Timur dan Carester BTP.
Selanjutnya, lima armada dari Pos BTP, lima unit dari Pos KIMA, tiga unit dari Carester Ujung Tanah, serta dukungan empat regu dari Mako Damkarmat serta satu regu rescue dari Mako Damkarmat di Kompleks PDAM Jalan DR Ratulangi dengan total 24 armada.
Selain personil Damkar dan Tim Rescue dikerahkan, tim medis dari Puskesmas setempat juga bersiaga memberikan pertolongan kepada petugas Damkar maupun warga yang mengalami sesak nafas dari paparan asap hitam yang dikeluarkan dari gudang tersebut.
Meski sempat menunjukkan tanda-tanda api bisa dikuasai pada pukul 13.10 WITA, tetapi api kembali membesar pada pukul 14.25 WITA karena dipicu sisa bahan kimia. Hingga pada pukul 15.20 WITA, terdengar suara ledakan dari dalam gudang.
Dampak dari ledakan itu, salah seorang petugas Damkar terkena hantaman ujung selang pemadam yang menyebabkan luka pada bagian perutnya. Tim medis yang bersiaga langsung melakukan pertolongan kepada korban serta dievakuasi ke tempat aman.
Menjelang petang, api belum juga padam membuat tim kembali melakukan penyekatan area agar dampak kebakaran tidak meluas ke bangunan lain, namun api sudah menjilat bangunan di sebelahnya yakni PT Skincare NRL Biotek.
Setelah berusaha semaksimal mungkin, tim Damkar akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.52 WITA dan tetap melakukan pendinginan agar tidak ada bibit api yang bisa memicu terjadinya kembali kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian diperkirakan miliaran rupiah. Luas bangunan yang terbakar 15x30 meter persegi. Tim Inafis dari Polrestabes Makassar juga telah mengambil sampel usai olah TKP untuk menyelidiki penyebab awal peristiwa kebakaran tersebut.