Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka mengajak masyarakat di daerah itu untuk lebih mencintai dan membeli produk lokal, dan tidak tergantung pada produk luar negeri.
"Jangan doyan dengan produk-produk yang dihasilkan dari luar negeri, karena kalau kita lihat produk yang dihasilkan UMKM lokal, kualitasnya tidak kalah dengan produk dari luar negeri," katanya di Mamuju, Jumat.
Itu disampaikan saat meninjau stand UMKM, Karya Kreatif Ekonomi (KKE) dan Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar di Mall Maleo Town Square (Matos) Mamuju.
Kegiatan yang mengusung tema 'Sinergi untuk Mengakselerasi Pengembangan UMKM dan Ekonomi Syariah dalam Mencapai Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera' tersebut berlangsung sejak 16 hingga 21 Juni 2025.
Sebanyak 32 etalase UMKM turut serta, terdiri dari 24 UMKM kuliner, tiga UMKM kerajinan dan lima UMKM produk wastra (fashion).
Bahkan, beberapa produk sempat menarik perhatian gubernur hingga membelinya secara langsung sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM lokal.
"Kita benar-benar melihat hasil dari pembinaan yang telah dilakukan Bank Indonesia Perwakilan Sulbar. UMKM yang sebelumnya tidak berdaya kini sudah memahami teknologi, pemasaran, bahkan sudah masuk ke ranah start up," terang Suhardi Duka.
Gubernur mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Bank Indonesia Perwakilan Sulbar yang telah melakukan pembinaan terhadap UMKM di daerah itu.
Pada kesempatan itu, gubernur menyatakan komitmennya bersama Bank Indonesia Perwakilan Sulbar untuk memetakan dan membina 1.000 UMKM pada 2026.
"Pada 2026 kami akan bantu apakah peralatannya, permodalannya atau pemasarannya. Itu akan kita petakan bersama Bank Indonesia yang selama ini telah sukses memetakan semua potensi UMKM hingga memiliki daya saing dengan produk-produk luar negeri," jelasnya.
Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap UMKM, Pemprov Sulbar tambahnya juga akan menghadirkan stan UMKM di kompleks perkantoran gubernur serta membentuk koperasi pegawai lingkup Pemprov Sulbar.
"Jadi, kami akan membuat stan UMKM di kompleks kantor gubernur sehingga jika ada ada tamu yang datang, bisa melihat produk UMKM yang ada di Sulbar," terangnya.