Maros (ANTARA) - Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto bersama instansi terkait dan petani di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan gelar panen raya jagung hybrida di lahan 200 hektare.
"Kegiatan tersebut untuk mendukung Program Asta Cita pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani," kata Arifaini disela panen jagung di Tompobulu, Kabupaten Maros, Rabu.
Ia mengatakan, sebagai rangkaian dari kegiatan. Hari Bhakti TNI Angkatan Udara ke-78, pihaknya bersama instansi terkait dan petani setempat melakukan panen di luas areal tanam 200 hektare.
Untuk areal panen tahap awal dilakukan di luas areal 53 hekatare dengan hasil produksi jagung mencapai 349,5 ton.
"Panen jagung ini dilakukan secara bertahap, hingga semuanya di panen seluas 200 Ha," katanya.
Sementara mengenai sinergi dengan petani, aparat TNI AU dan instansi terkait memberikan pendampingan dan memberikan edukasi pada petani tentang cara bercocok tanam yang baik, bagaimana perawatan hingga pasca panen.
Menurut Arifaini, pihaknya juga membantu petani untuk mendapatkan harga pasar yang sesuai standar, sehingga harga tidak anjlok pada saat panen raya atau bersamaan panen.
Hal itu dibenarkan Camat Tompobulu Herdiman Bakti. Menurut dia, wilayah Tompobulu sebagaian besar ditanami jagung hybrida, karena topografi tanahnya cocok untuk tanaman jagung yang tidak terlalu membutuhkan banyak air.
Ia mengatakan, selain warganya menanam jagung BISi untuk kebutuhan pakan ternak, juga menanam jagung untuk konsumsi manusia seperti jagung manis dan jagung pulut.

