Makassar (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI AL VI (Danlantamal) VI Makassar Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir Wahyudi mendukung Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III (EPA III) Korps Pencinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) beserta rombongan yang akan berlayar melintasi empat negara.
"Berlayar melintasi laut empat negara menggunakan perahu Sandeq akan mempertegas bahwa orang suku Mandar, Bugis dan Makassar adalah pelaut ulung," ujarnya di Makassar, Jumat.
Brigjen TNI Wahyudi menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif Korpala Unhas dalam mengangkat potensi dan melestarikan budaya pelayaran Sulawesi Selatan yang merupakan bagian penting dari masyarakat maritim Indonesia.
Dia menyatakan ketangguhan menghadapi ganasnya samudera menjadikan orang suku Mandar, Bugis dan Makassar mampu berlayar menggunakan perahu Sandeq sampai ke tempat yang jauh dari kampung halaman.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, terutama dalam hal promosi budaya Maritim. Upaya seperti ini sejalan dengan visi Lantamal VI Makassar untuk memperkenalkan semangat mengarungi samudera kepada masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia EPA III Unhas, Wanawidia mengatakan bahwa Korpala Unhas bersiap kembali berlayar dalam misi kebudayaan dan ekologi bertajuk Pelayaran Akademis III.
"Pelayaran ini tidak sekadar menjadi kelanjutan dari dua pelayaran sebelumnya, melainkan juga menjadi respons atas tantangan kekinian, perubahan iklim, degradasi ekosistem laut, dan terkikisnya warisan maritim di Nusantara” ujarnya.
Wanawidia menjelaskan, untuk pelaksanaan ekspedisi Pelayaran Akademis III akan dilaksanakan dari Juli hingga September 2025, menggunakan perahu Sandeq khas Pulau Sulawesi menelusuri jejak dan persebaran pengembara laut dari pulau Sulawesi menuju Singapura, Malaysia, dan Thailand, ujarnya
"Tim EPA III berlayar ribuan mil laut selama 66 hari pelayaran menggunakan perahu tradisional Sandeq (Perahu Khas Pulau Sulawesi) dengan melintasi laut empat negara yaitu laut Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand," ucapnya.

