Makassar (ANTARA) - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad perempuan atas nama Heriyanti (32) yang merupakan korban melompat dari Bendungan Patampanua Benteng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Korban ditemukan tim SAR gabungan sejauh enam kilometer terdampar di pinggiran Bendungan Benteng. Jenazahnya langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Kelas A Makassar Andi Sultan di Makassar, Sabtu.
Sultan mengatakan pencarian berlangsung selama 20 jam setelah dilaporkan warga bahwa korban melompat dari atas bendungan tersebut pada Jumat (12/9) sore sekitar pukul 15.37 WITA.
Korban juga terpantau di rekaman CCTV bendungan melewati Bendungan Benteng. Keterangan warga, kata dia, korban meninggalkan satu sepada motor, ponsel, sendal, serta terlihat bekas jejak kakinya berjalan di pinggiran bendungan.
Atas laporan tersebut tim SAR gabungan, Basarnas Unit SAR Parepare, TNI-Polri, dan potensi SAR, dikerahkan ke lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan.
Pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil dan dilanjutkan pada Sabtu (13/9) pagi dengan membagi tim untuk melaksanakan penyisiran dan penyelaman pada sisi kanan bendungan hingga menggunakan perahu karet.
Dari operasi gabungan tersebut, jasad korban akhirnya ditemukan tim dan dimasukkan dalam kantong jenazah, selanjutnya dievakuasi menggunakan perahu karet ke darat kemudian dibawa ambulans ke rumah duka.
"Dengan penemuan korban ini, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Kepada seluruh tim dalam operasi ini disampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerjanya," ucap Andi Sultan.

