Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar mengajak seluruh elemen yang terlibat penanganan stunting berperan aktif mencetak generasi emas masa depan Jeneponto.
Hal tersebut diungkapkan Wabup Islam Iskandar selaku Ketua TPPS Kabupaten saat rapat koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) wilayah Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jeneponto di Aula Kantor Camat Bangkala, pada Kamis (23/10).
"Penanganan stunting ini adalah investasi masa depan daerah kita. Saya tekankan, kita harus bergerak cepat dan kerja tuntas. Turun ke lapangan, lakukan intervensi secara nyata, dan yang paling penting, bangun kepedulian dalam membantu anak-anak kita yang stunting dan berisiko," ujarnya.
Ia menambahkan stunting bukan hanya masalah kesehatan, melainkan masalah kemanusiaan yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak.
"Kita akan terapkan reward dan punishment pada stakeholder dalam penanganan stunting ini," katanya.
Wabup juga memberikan penekanan tajam mengenai pentingnya kerja sama dan keseriusan penuh dalam upaya penanggulangan stunting.
Rakor ini melibatkan peserta yang berada di garda terdepan penanganan stunting di tingkat desa dan kelurahan, yakni Ketua TP PKK Desa/Kelurahan selaku Ketua TPPS Desa/Kelurahan se-Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bangkala, Uud Panca, Perwakilan Camat Bangkala Barat, Kepala Puskesmas, Kepala UPT DPPKB, serta para Penyuluh dan Kader TPK (Tim Pendamping Keluarga).
Hadir selaku narasumber, Kepala Dinas PPKB Jeneponto, St. Meriam, yang memberikan arahan teknis program konvergensi dan pencegahan stunting, serta Ahli Madya Gizi, Nursyamsi, yang memaparkan data kasus stunting serta membekali peserta dengan pengetahuan dan strategi gizi yang tepat dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Kegiatan Rakor ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar-sektor, menyamakan persepsi, dan merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dan terukur untuk menekan angka stunting di wilayah Bangkala dan Bangkala Barat, demi terwujudnya Jeneponto Bebas Stunting. (*/Inf)

